5 Jan 2012

YAAA....SAYA TAU SIAPA SAYA

 
Iya….saya tau siapa saya. Ilalang ku bilang, “aku perempuan tercerewet di dunia”.  Iya saya tau….saya juga perempuan sentimental yang paling tidak suka di salahkan tanpa dasar.

Satu lagi saya tau saya adalah seorang pemimpin yang gagal. Ya….saya selalu mengatakan bahwa saya adalah perempuan yan gagal. Jika saya mengatakan saya pemimpin yang sukses maka saya tidak perlu berada disini untuk menginstrospeksi diri saya sendiri.

Jujur saya tidak suka memposisikan diri sebagai atasan. Sebagai orang yang dianggap hebat atau apapun lah istilahnya.  Dan hari ini saya benar-benar merasa otak saya lumpuh



Jika membuat aturan harus dalam bentuk tulisan atau memo jika mau di hargai dan dikoordinasikan, karena verbal tidak efektif dalam aturan

Saya terhenyak. Masih kurang sabarkah saya? Masih kurang pengertian kan saya? Saat tiba-tiba sms mengatakan, “aku ngk bisa siaran”, 5 menit sebelum acara mulai. Saya hanya menghela nafas dalam-dalam. Mencoba mengerti. Membiarkan saya mengambil waktu istirahat saya. Menutup masalah-masalah yang ada padahal sudah tahu pasti saya yang akan disalahkan. Ditegur.....di marahi. Dan saya selalu menjadi tameng.

Meeting hanya satu dua tiga atau empat yang datang. Padahal saya mengirim sms ke semua orang.  Bahkan yang membuat saya mengelus dada adalah tidak ada satu pun yang membalas sms saya hanya untuk sekedar mengatakan bisa atau tidak. Andai kalian berada di posisi saya.

Fokus sama masalah schedule

Saya diam…..saya kamu suruh focus ke jadwal kamu sedangkan di depan saya masih banyak yang harus saya lakukan.  Lalu selama ini? Saya tidak pernah marah-marah seperti mereka yang mempunyai posisi sama seperti saya. Padahal saya berhak marah, Saya berhak menegur. Saya berhak menggunakan kapasitas saya.

Saya hanya menginginkan semuanya baik-baik. Bisa di bicarakan tapi tidak dengan mereka yang menganggap saya hanya sebagai sampah dan tidak berfungsi. Yang menyalahkan aturan saya karena tidak menggunakan memo dan menggunakan verbal.

Saya lebih baik memilih untuk diam dan tidak mengatakan apa-apa. Saya tidak ingin di hargai. Saya tidak ingin dihormati. Saya tidak ingin ada jarak.

“Lalu apa dong fungsi kamu. Kalau saya keluar, kamu juga harus keluar. Bukankah posisi kita sama”

Hah? Saya berada disini karena saya mau. Bukan karena gaji. Bukan karena ingin di hormati. Bukan karena ingin orang mengelu-elukan saya. Saya ada ikatan kontrak secara full time, yang mengikat saya dalam aturan dan membuat saya tidak bebas seenak siap saya sendiri. Saya kembali terdiam. Jadi selama ini saya tidak befungsi? Saya pikir saya sudah terlalu fleksible pada semua orang. Entahlah…..saya mungkin hanya seorang perempuan dengan title pemimpin yang gagal.

Yang mengedepankan keegoisan saya sebagai seorang perempuan. Apa saya harus merubah gaya saya. Dengan tangan besi saya. Dengan kejudesan saya. Dengan kekakuan saya pada aturan? Tidak…hal itu hanya membuat jarak yang semakin jauh.

Sehingga tidak perlu lagi ada pertanyaan, "Sudah makan belum?". "ihhh...kamu terlihat gendut". "Kita makan di luar sekarang. Aku traktir". Tidak ada lago obrolan curhat dengan saya. Tidak ada lagi hunting photo bareng-bareng.
ah...saya rasa saya tidak bisa.

Saya tau saya tidak mungkin menjadikan semua seperti apa yang saya mau. Apa yang saya inginkan. Saya tau….saya mengerti siapa saya. Posisi saya…..

“Jika membuat aturan harus dalam bentuk tulisan atau memo jika mau di hargai dan dikoordinasikan, karena verbal tidak efektif dalam aturan”

Kalimat itu masih membuat saya apatis. Entahlah…..mungkin saya hanya perempuan yang tidak pernah bisa mengerti………dan mengatakan berkali-kali bahwa saya adalah pemimpin yang gagal, ya…pemimpin yang gagal membuat saya instropeksi ke depan nanti. Apa bisa?

Hei sayang..….kau tau ….saya ingin sore ini kamu menatap saya dan mengatakan,”Kamu bisa melewatinya dan mengambil keputusan yang tepat buat dirimu”

Yaaa….saya tau saya….saya tau diri…….saya bukan siapa-siapa kamu……

Badanku memanas…….suhu tubuhku benar-benar naik. Saya kelelahan……..Sepertinya saya harus segera pulang dan minum obat penurun panas serta anti biotic.

Ya…ya….saya tau diri siapa saya……(instropeksi diri)

"Badanku semakin panas...."
" Sudah sana pulang. Istirahat......"

Tidak ada komentar: