Terkadang aku rindu, tatapan matamu yang seakan-akan mengatakan bahwa kamu butuh aku
Terkadang aku rindu, lingkaran tanganmu di pinggangku dan menekanku dalam pelukanmu
Terkadang aku rindu, ciuman panjang mu sambil menggelitik bibir ku manja
Terkadang aku rindu, malam-malam yang hanya ada aku dan kamu
Terkadang aku rindu, genggaman tangan sederhanamu dan sentuhan mu yang membuat aku berkata, “Kamu gila……”
Terkadang aku rindu, tidak ada celah antara kita berdua seperti dulu.
: ah kenapa aku selalu terjebak dengan saat-saat itu.
Saat aku menganggap di dunia ini hanya ada aku dan kamu
Ya…..aku hanya bisa merindu. Saat aku menulis catatan dan kau menggelungkan badan di sampingku
Jarak kita sangat dekat. Bahkan tidak berjarak. Tapi entah kenapa aku merasa beda…..
“Ah itu kan perasaan Nda aja…..”
Aku
tersenyum dan meyakinkan diriku bahwa ini hanya bentuk keegoisan ku
saja. Aku hanya ingin kamu seperti dulu……….penuh dengan kejutan-kejutan
hangat untukku. Dan aku selalu meyakinkan diriku bahwa kamu juga masih
mencintaiku.
Ku akhiri catatan ini sambil berucap dalam hati
Bukan kah cinta ku ke kamu bukanlah cinta tanpa tuntutan? Seperti cinta pada matahari pada bulan? Bukankah matahari tidak pernah menuntut pada bulan untuk terus mengikutinya? Saat matahari memberikan sebagian pantulan sinarnya setiap malam
My Name is Raa………
2 komentar:
terkadang hati bisa berbolakbalik. Termasuk perasaan mencinta dan kerinduan.
waduh....... mba ira......
macam jablay aja nih,
abis puisinya kangen-kangenan sih.
Terkadang aku juga ...........
Posting Komentar