Saya berpikir bahwa akhir pekan ini akan saya tidak akan
memikirkan pekerjaan. Ada dua opsi yang
saya pilih. Pertama adalah keliling pulau Batam. Kedua adalah tidur. Akhirnya
saya memilih opsi kedua. Saya memutuskan untuk tidur dengan beberapa alasan
antara lain badan saya sudah benar-benar tidak bisa lagi dipaksakan untuk
kegiatan outdoor (karena diam-diam saya selalu merasakansakit yang sangat).
Alasan selanjutnya adalah cuaca yang tidak menentu menjelang imlek yang
biasanya di identikka dengan hujan badai.
Minggu pagi. Saya bangun agak siang. Sarapan lalu ngopi dan
kembali ke tempat tidur. Memilih-milih chanel tv dan menemukan The Flinstone
yang akhirnya malah Flinstone yang
melihat saya. Terbangun dan baru sadar jika baru jam 12 siang! Berarti saya
tidur tidak sampai dua jam tapi untuk ukuran saya waktu berjalan sangat lambat.
Dan saya bingun apa yang harus saya lakukan lagi. Mau baca kaca mata tertinggal
di studio. Mau buka laptop, charger juga tertinggal di tempat yang sama.
“Nonton barenga aja di FoodCourt Seraya Batam. Global TV kan
kerjasama dengan radio mu Raa”
Saya langsung menolaknya. Saya bosan dengan keramaian. Saya
tidak suka dengan konser musik hingar bingar. Tau sendiri saat Konser Mulan
Jameela di bogor saya lebih memilih tidur di kursi panjang di belakang layar
sepanjang acara. Apalagi saya menjadi kambing congekyang tidak melakukan
apa-apa. Bagi saya Citra Idol dan Max five tidak menarik. Lebih menarik lihat anak-anak
belajar tarian daerah. Hingga akhirnya saya memutuskan untuk ke studio mengambil
charger dan kacamata saya. Dan saya kembali terjebak di studio dengan jaringan
internet lancar jaya. Entah kenapa saya
merasa lebih nyaman di studio dari pada di rumah? Apakah karena jaringan
internet studio yang lancar? Atau karena saya merasa mempunyai teman saat di
studio? Bukan seperti di rumah yang membuat saya benar-benar sendiri. Walaupun saat
ini saya tidak nyaman setelah ada orang asing di sana. Fuichhh………
Saya berpikir saya akan menemani kamu. Paling tidak untuk
mengisi waktu kosong yang “benar-benar” kosong.
Tapi sepertinya kamu juga tidak nyaman.
“Aku kesana ya”
“Iya…tau kan jalan kesana”
Saya diam. Mungkin itu sebuah penolakan. Ya sudahlah…..mungkin
saya hanya jadi benalu dalam kehidupan kamu. Bahkan kamu pun tidak pernah
merasa peduli bahwa saya mengkhawatirkan kamu.
Akhirnya saya akan menyelesakan catatan saya yang tidak
penting ini di studio. Jika kamu akan tanya kemana saya setelah ini. Saya akan
mengangkat bahu. Saya tidak tahu. Biasanya saya menghabiskan banyak waktu saya
di warung kopi yang sudah di bongkar itu. Tapi setelah ini……..entahlah………
Semua sibuk dengan urusan nya masing-masing. Dan lebih baik
saya menepi dan benar-benar menepi. Tidak akan mengganggu kegiatan kamu,
kegiatan mereka, kegiatan teman-teman saya di akhir pekan. Tuhan….betapa
kasihan saya. Hahahahahahahaha…….apa memang sangat tidak pantas saya mempunyai
hari libur?
Rencana tidur di akhir pekan ini ? saya langsung mencoretnya
hari ini. Dalam kamar selama 6 jam di
jam-jam aktif kerja normal saya benar-benar membuat saya kebosanan
tingkat akut.
:dearIsi ransel saya rasa cukup menemani. Saya hanya akan menepi………..ketika kamu tidak pernah menganggap saya penting dalam kehidupan kamu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar