28 Apr 2011

AKU HANYA INGIN MENULIS TENTANGMU

28 April 2011, mendekati tengah malam

Tiba-tiba saya ingin menulis tentangmu. Ya tentangmu....Entah berapa lama kita tidak bicara. Ada sebuh rindu?  Dan aku sering memicingkan mata dan berharap kau tiba-tiba hadir di hadapan ku membawa senyummu, atau sekedar menarik hidungku, "biar nggak pesek"

Tiba-tiba aku sangat merindukanmu Merindukan tawamu atau sekedar rengutan yang membuat wajahmu sangat aneh di depanku. Kau ingat? kapan kita terakhir berbicara? saling menggengam jemarin dan aku menggelungkan tubuhku dalam pelukanmu. Aku masih rasakan desiran itu di dadaku sampai saat ini. Saat kita saling menatap dan diam tanpa ada satu kata apapun.

Dan saya hanya ingin menulis tentangmu. Tentang air yang mengalir antara kening dan anak-anak  rambutmu yang ikal. Tentang udara yang tiba-tiba membuat suhu tubuh kita panas dan mengejang. Dan kita akan terbahak bersama-sama saat kita menyadari bodohnya kita. Kemudian kau akan memelukku sambil berkata, "aku akan menjagamu Raa, menemani hari-harimu sekarang juga nanti"



Aku masih berdiri disini, mendekati tengah malam dan berharap tiba-tiba kau akan datang dengan tatapan matamu. Aku terdiam. Jam dinding di layar laptoku hampir menyatu di jam 12 tepat. Tengah malam, aku masih belum sempat bermimpi dan aku benar-benar sangat merindukanmu. Sangat.....ingin menyapamu walau sekedar mengucapkan, "selamat malam, selamat tidur my dear........"

Aku terdiam....aku bermimpi sebelum aku tertidur. Dan teringat saat malam-malam lalu saat kau berbisik padaku, "aku mencintai mu Raa"

Ya......tiba-tiba aku ingin menulis tentangmu. Semuanya tentangmu. Tentang keegoisan kita, keegoisanmu dan kegoisanku untuk mencari sebuah makna kebahagian. Tentang kecemburuan. Tentang kerinduan. Ya....karena ku rindu kau malam ini untuk menemaniku

Masih terdiam tepat jam 12 malam. Lamat irama itu bersenandung lirih di telingaku
Aku tak mau melihatmu begini karna kesalahan yang aku perbuat
Dan aku akan berjanji sepenuh hati akan buatmu tersenyum lagi

Terimalah maafku yang kuberikan tulus dari hatiku ini
Takkan ku ulangi lagi
Semua salahku padamu yang kini membuat dirimu bersedih hati
Takkan lagi takkan lagi pujaanku (Icha Jikustik - Terimalah maafku)


Aku sangat merindukanmu sayang...merindukan waktu yang hilang antara kita. Kembali.......dalam pelukku!

3 komentar:

Mulyani Adini mengatakan...

Semoga rindu itu dapat terobati....

Unknown mengatakan...

hmmm lagi merindukan seseorang ya mba... dalem banget deh mba ira, aku jadi kangen seseorang juga hehehe ...

Anonim mengatakan...

Rambut ikal ... kayaknya saya tahu siapa dia, suami anda rambutnya Lurus kan ?