Jika aku terlahir kembali
aku ingin menjadi angin yang mampu menemui tanpa jarak
membelai ujung-ujung anak rambutmu
menggetarkan sunyimu saat kau tengah malam berdiri di depan pagar
Jika aku terlahir kembali
Aku ingin menjadi hujan yan membasahi ujung kemejamu
menggenangi ujung sepatumu atau sekedar mneyelinap diantara cuping telingamu dan mengalir perlahan melewati leher dan menelisik diantara jemari-jemari tanganmu
Jika aku terlahir kembali
Aku ingin menjadi sebuah pena yang menuliskan kisah-kisah perjalananku
menemuimu, melukiskan matamu yang teduh, dalam sebuah kehangatan tatapanmu
sekadar melukis bayangmu dalam siluet-siluet senjaku
Atau hanya untuk mencoret-coret namamu dalam buku harianku sambil meneyenandungkan lirih lagu-lagu cinta
Jika aku terlahir kembali
Aku ingin menjadi kamera yang setiap detik merekam wajahmu
Gerak matamu, gerak bibirmu, gerak hidungmu yang kembang kempis saat aku marah dan mengerutkan dahi.
Mengabadikan cara mu mengucapkan kata "Love You" yang cukup aneh buatku. Dan aku akan menyimpan rekam-rekaman itu disini dalam hatiku. Hanya milikku Tidak boleh ada satu pun yang tau aku menyimpannya diam-diam termasuk juga kamu. Dan jika malam telah tiba aku akan membukanya dan menggabungkannya satu persatu menjadi sebuah slide-slide yang membuatku tersenyum, tertawa, menangis dan terkadang mengeryitkan dahiku sambil berpikir keras apalagi yang aku lupa dari dirimu?
Jika aku terlahir kembali
Aku ingin terus mencintaimu dan memiliki hatimu....
Ya...andai aku terlahir kembali.......
mungkin aku akan bersamamu menikmati secangkir kopi disenja ini
bukan seperti saat ini berkhayal dan memendam sebuah rasa rindu!
Andai aku terlahir kembali......
(membayangkan kau muncul dari balik pintu itu dan mengatakan "aku merindukanmu Raa")
Terdiam....karena kamu bukan milikku sayang!
4 komentar:
puisi yg sangat bagus, penuh makna.
Salam kenal ya..
emz kren nih puisi'y penuh dengan makna.
postingan'y sangt menarik nih sob...
hi mba..salam kenal , aku suka puisinya but mirip dg kisahku..hiks
Posting Komentar