14 Feb 2010

MALAM INI ADA PERKAWINAN OMBAK DAN PANTAI DI HATIKU

” Tunggulah........aku akan datang malam ini”

” Apakah ketika purnama di awal bulan?”

” Tidak sayang, setiap detik aku akan memelukmu. Lihatlah....tarianku yang lahir dari pilar-pilar dawai embun”

” Embunmu membuat dadaku luka. Satu-satu pasirku memisah dan aku kehilangan raga”


” Cinta tak pernah kehilangan raga, dia ada dimana-mana. Pada tanah dia menari tarian tanah, pada angin dia akan menari tarian angin. Dan padaku dia menari tarian ombak”

” Kau dan aku bukan cinta. Dengarlah rajukanku. Aku hanya butuh kau. Membelaiku. Memelukku, seperti pucuk embun yang mengecap bunga. Wahai....aku ingin menjadi bunga”

” Ah kau......pantai tetaplah pantai. Pantai takkan pernah jadi bunga. Tapi tenanglah kau akan tetap menjadi pantai di hatiku saat ku berlabuh nanti”

” Hanya sementara. Tapi ketika kau tak butuhkan aku, kau akan lebih memilih grativasi lain di tengah sana tanpa mampu ku mengawasimu”

” Cinta adalah membebaskan. Seperti saat aku membebaskanmu, bergulir dan kau bebaskan aku menggulung. Hanya sementara sayang. Karena angin yang akan selalu mengkawinkan kita”

” Aku tak butuh perantara !!!!!!! Aku hanya butuh kau!! ”

” Aku juga membutuhkanmu !!!”

Malam semakin meninggi mencari bulan yang sembunyi ditengah mimpi. Pantai menekur dan ombak menyepi. Hanya sementara tak pernah usai mengecap sebentar kemdian pergi. Meninggalkan gulir-gulir tersayat. Masih perih ketika rindu ternoda cahaya bulan. Aku merindumu saat angin menjadi saksi perkawinan ombak dan pantai.

Bisikku
”Ingin ku ceritakan padamu tentang rinduku pada samudra dan cintaku yang sangat padanya”



 Catatan ini aku persembahkan pada Y lelaki samudrku
dan 



16 komentar:

De mengatakan...

kemarin lelaki senja, sekarang lelaki samudera
sungguh misterius diri mu

eya, ada award buat mu mbak, silahkan ambil di blog ku ya
:D

duniaira.blogspot mengatakan...

tenkyu mbak wiwit....
HAhahahah.....banyak juga yang penasara
antara lelaki senja dan lelaki samudra, Y dan pangeran lilin,,,,,,
dia adalah khayalan tingkat tinggi heheheheh

Ina mengatakan...

Wih...jadi pengen kenal sama si pria samudranya. :D
Hehehe... keren..keren!

lagi2 saya suka ilustrasi fotonya.

Syifa Ahira mengatakan...

kata-katamu selalu indah ketika bercerita mba..

ayo mba.. jelaskan, siapakah lelaki senja, lelaki samudra, dan Venus to mars..

penasaran nih mba..

olanuxer mengatakan...

nyaman di blog ini,aku follow ah :)

venus mengatakan...

widiiiiih..keren puisinya :D

thx ya jeung...ntar sorean diumumin pemenangnya *halah lomba gak jelas aja* hehehe...

bandit™perantau mengatakan...

roromantisan mereka... hehehe

Thariq mengatakan...

ini cerita serbuk sari yang dibawa angin ya?mau dikawinkan dengan putik yang dah nunggu di pinggir pantai...hehehe

Munir mengatakan...

Memang hidup banyak menyimpan moment tertentu, nice article

macangadungan mengatakan...

kalo ada tombol "like this" langsung kupencet 1000 kali XDDDD

harto mengatakan...

siapa yaa yang akan datang malam ini.... hi hi hi....

catatan kecilku mengatakan...

Mbak Ira... imajinasimu benar-2 luar biasa. Walaupun selalu bicara cinta, tapi tak pernah kehabisan kata.
salut banget deh...

the others.... mengatakan...

Sumber inspirasi mbak Ira banyak juga ya...?
Bagaimana sih caranya bisa menggunakan kata-2 yg indah dalam tulisan..?

Anonim mengatakan...

'Cinta adalah membebaskan'

ahhhh indah :)

salam kenal mbak, dirimu menang ;)

Aubrey.ade mengatakan...

halooo, saya suka puisinya, keren :D

*salam kenal kembali, makasih udh main ke blog saya*

Anonim mengatakan...

woahhh...saya pengen bisa merangkai kata2 seindah ini :)
salam kenal mba