Foto ini saya ambil di rumah saudara. Echa, sepupu yang masih kelas satu SD yang menulisnya. Bocah yang malas sekali mandi saat liburan sekolah dan lucu luar biasa. Suka makan dan sering sekali buat orang-orang sekitarnya tertawa. sebenarnya saya ingin Echa juga foto dengan hasil karyanya di tembok rumahnya yang baru saja di cat. Sayangnya dia sedang tidak mood difoto. Saya tidak memaksa karena jika dipaksapun hasilnya akan tidak akan maksimal.
Saya menduga-duga, Echa adalah agen rahasia dari planet lain yang sengaja di kirim ke bumi untuk mengingatkan saya bahwa Indonesia ini punya pancasila. Pertama tentang Ketuhanan, kedua tentang kemanusian dan ketiga tentang persatuan. Echa belum mengingatkan saya tentang Kerakyatan dan dan keadilan.
Mungkin bagi Echa, boro-boro bicara tentang Kerakyatan dan Keadilan, la kita sering lupa tentang Ketuhanan, Kemanusian dan Persatuan.
Dan terimakasih Echa, sepupu idola yang takut kucing sudah menulis Pancasila walaupun hanya baru sampai sila Ketiga. Walaupun harus diomeli mama karena nulis ditembok yang baru dicat warna
Echa mengingatkan bahwa persatuan adalah salah satu dari tiga hal yang harus dijaga dan pertahankan di negara ini
Saya meyakini bahwa banyak cara manusia berkomunikasi dengan Sang Maha. Pelangi indah karena terdiri dari banyak warna.
Maka selamat Natal bagi sahabat-sahabat saya. Terimakasih telah mengajarkan perbedaan dan saling mendoakan. Bahagia semesta.
Ingat percakapan dengan seorang kawan baik, seorang kristiani yang menanyakan apakah saya tidak takut dianggap kafir karena mengucapkan selamat natal padanya
"Mengucapkan selamat natal tidak akan mengurangi keimanan pada Tuhanku." Lalu kami tertawa bersama sambil menikmati secangkir kopi.
Ah selalu suka dengan cara-cara sederhana Mu ketika mengingatkanku bahwa manusia dilahirkan untuk saling mencintai dan menghargai.
Sila Ketiga Pancasaila. Persatuan Indonesia
Tuhan memberkati semua.
Banyuwangi 25 Desember 2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar