Konon katanya nggak afdol datang ke Banyuwangi kalau tidak makan rujak soto.
Kembali ke akulturasi yang mewarnai Banyuwangi, rujak soto merupakan perpaduan antara rujak sayur dengan bumbu kacang, cabai, terasi, pisang kluthuk dan "kawan-kawannnya" lalu di "finishing" dengan soto babat. Ada beberapa titik daerah yang menggunakan soto ayam karena biaya operasionalnya lebih murah tapi tetap yang khas adalah penggunaan soto babat sapi.
Rujak Soto ini baru muncul ketika tahun 1980-an, terlihat dari lirik lagu "Rujak Senggul", lagu lawas Banyuwangi yang tidak menyebutkan nama Rujak Soto sebagai salah satu jenis rujak yang ada di Banyuwangi. Tapi karena sudah identik dengan Banyuwangi, tahun 2014 lalu Kabupaten Banyuwangi mengadakan Festival Rujak Soto sebagai salah satu agenda Banyuwangi Festival 2014.
Mereka yang bermigrasi keluar Banyuwangi pasti akan kangen dengan makanan yang satu ini
Jika di tanya bagaimana rasanya saya menjawabnya enak banget. Iyaa dalam kamus kuliner saya hanya ada dua rasa yaitu enak dan enak banget.
Sebenarnya masih banyak kuliner khas yang ada di Banyuwangi. Entah yang "purba" dan tidak lagi di produksi. Yang masih bertahan hingga sekarang ataupun kuliner-kuliner baru yang mucul saat ini.
Karena saya yakin seyakin yakinnya yang abadi adalah perubahan.
Terkadang saya bermimpi ingin menulis sebuah buku tentang kuliner Banyuwangi. Bukan resep, bukan pula sejarah kuliner tapi perjalanan lidah saya mencecep rasa di Banyuwangi. Dan saya yakin kok suatu saat buku itu muncul. Yakin aja dulu maka nanti semuanya akan berjalan baik-baik saja.
Baiklah ini kuliner ku mana kuliner mu?
Menulis tidak harus harus teori teori ilmiah dengan referensi yang "berat-berat". Menulislah apa-apa yang ada di sekitarmu dengan deskriptif. Menulis itu mengumpulkan kenangan. Menulislah maka kamu ada.
Tengkyu buat Eliza Gusmeri yang udah kasih tantangan yang bertemakan makanan. Tapi percayalah tantangan ini tidak akan berhenti di sini saja. Akan banyak "makanan-makanan" yang lain muncul dari #DuniaIraa
Selama memotret dan selamat menulis. Ndak usah bingung pake kamera bagus, kamera handphone juga udah cukup.
Salam kuliner
Tidak ada komentar:
Posting Komentar