"Nda..... di dalamnya itu adalah 'aku cinta kamu', 'aku sayang kamu',
'aku percaya kamu'. Dan aku membuat lingkaran dan meletakkan perasaan
itu di di dalamnya. Aku tidak akan membuka celah untuk merusaknya. Itu
yang membuat aku yakin. Dan kamu juga harus yakin"
Saya terdiam dan berusaha percaya, "Tapi yah... bukankah tidak ada sesuatu yang kebetulan. Hati aku bicara"
"Nda.... kita itu sudah ada satu. Sudah tidak berjarak. Apalagi yang harus di ragukan. Kamu cemburu"
Saya merengutkan bibir dan semakin menundukkan wajah
Perempuan bisa menyimpan rasa cinta bertahun-tahun tapi tidak untuk menyimpan rasa cemburu dalam satu detik
Saya
berusaha memasukkan semua kata-kata positif dari kamu. Satu
persatukalimat mumembuaat saya semakin terlihat bodoh di hadapan kamu.
Saya memainkan ujung jilbab dengan jari telunjuk. Sudah tidak
terbentuk.........
Saya berusaha percaya dan saya berusaha yakin tapi kenyataan membuat saya membunuh kepercayaan saya.
Karena kita beda Nda.......
Kenapa kita harus beda ? kenapa kita harus bertahan jika kita memang beda..........
saya
terisak menikmati perasaan sakit yang luar biasa. Saat saya
memposisikan selalu di belakang kamu. Berdiri di belakang punggung kamu.
Saat saya berdiri dalam sebuah titik pengabdian. Memberikan kamu yang
terbaik dari tangan ku sendiri ? apakah saya menyesal? tidak saya tidak
pernah menyesal dengan apapun yang telah saya putuskan dan saya lakukan.
saya
melangkah... melanjutkan perjalanan menembus lorong dan saya tidak
pernah tahu ujung jalan ini akan berhenti disini. Saya berharap agar
batam adalah tempat terakhir saya. Tapi sebuah pertanyaan muncul? apa
lagi yang bisa saya pertahankan disini?
Tapi saya suka... saya suka kamu... saya cinta kamu..... saya mau kamu temani saya....
seperti senja itu saat kita berdua menikmati matahari yang terbenam di sebuah bukit.
kamu menggenggam jemari saya dan mengatakan, "Nda... aku akan temani kamu dan ingin membuat kamu bahagia"
Saya suka....dan terimakasih telah temani saya dengan rasa sakit ini......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar