7 Des 2009

KONDOM YANG TAK DI JUAL BELIKAN

Postingan ini aku tulis di Hall B Senayan sambil menunggu acara Konser Musik yang diadakan secara live oleh salah satu TV swasta. Aku bukan orang yang hobi nonton konser musik, tapi karena pasangan bekerja di dunia konser, tak ada salahnya jika aku menikmati dunia baru ini. Acara musik yang diramaikan oleh 40 lebih pengisi acara ini diadakan tiap tahun dalam rangka memperingati hari AIDS Internasional yang jatuh tiap tanggal 1 Desember. Dan aku bener-bener salut dengan acara yang mengajak masyarakat khususnya anak muda lebih peduli dengan penyakit AIDS dan tentu saja mengurangi angka penderita HIV.


Acara sendiri mulai jam 12 Siang,  6 Desember 2009. Setelah duduk manis sambil iseng melihat tingkah laku para anak muda, tiba-tiba aku sadar ada yang aneh dalam acara ini. Jujur aku pikir sponsor acara ini adalah minuman ringan. Pasalnya spanduk yang di pasang sepanjang jalan warna-warni namun setelah aku amati ternyata acara ini disponsori oleh salah satu merek KONDOM!!! Dan lebih ironisnya lagi setiap pembelian tiket untuk usia 17 tahun ke atas mereka mendapatkan KONDOM secara gratis. Padahal tulisanku tentang Kondom yang tak lagi jaman masih dalam hitungan hari! Halah!!

(salah satu dari ratusan kondom yang beredar di kalangan para pelajar yang masih berusia 15 tahun)

 (seharusnya bonus ini, yaitu minyak rambut yang diberikan pada pelajar di bawah 17 tahun))


Akhirnya aku kembali berpikir tentang KONDOM! Plastik pengaman yang di anjurkan digunakan untuk mencegah penularan virus HIV. Jika memeang itu alasannya, kenapa KONDOM itu di bagikan secara gratis kepada para pengunjung yang kebanyak masih berusia pelajar? apakah mereka terkena HIV? apalagi pengisi acara kebanyakan teriak, " gunakan pengaman agar loe nggak kena AIDS". Hah....aku langsung terheran-heran dan bertambah heran saat tiga DJ langsung melemparkan kondom dari atas panggung paa saat Off Air. Ya Tuhan........pikiranku semakin memberontak. Apa iya jika menggunakan KONDOM mereka di jamin tidak akan terkena AIDS! Apa mereka tidak pernah membaca survei yang mengatakan penularan HIV itu kebanyakan lewat jarum suntik yang digunakan secara bersama-sama di kalangan kaum Junkies?

Mungkin niat awal memang baik!! pengenalan salah satu alat pencegah penyebaran virus HIV. Tapi aku sempat membayangkan, setelah pulang akan digunakan apa KONDOM itu oleh para pengunjung yang sebagian adalah pelajar? Mending kalo di buat Balon mainan, tapi kalo dipakai yang lain apa berati ini adalah pelegalan Sex sebelum nikah!!! Kondom bisa sangat berfungsi bagi pasangan yang menikah namun menunda anak! Tapi Kondom bagi pelajar? digunakan agar tidak jadi anak, apalgi secara psikologis mereka adalah anak-anak. Dan apa kah ini berati pelegalan SEX sebelum nikah.

Intinya!!! KONDOM itu layaknya sebuah Pisau! jika di pegang Pembunuh, dia akan jadi senjata yang mematikan! Namun jika di pegang oleh Sang Juru Masak, dia akan menghasilkan makanan yang luar biasa!!!

Setelah sedikit bicara tentang KONDOM! tidak salahnya kan jika aku sedikit berbagi beberapa moment!


(ini vokalis Band Marvels ya?)

 
 
(Uforia dengan mengacunkan jari tengah)


 
(kenapa harus jari tengah lagi pada salah satu band pendatang baru?)

 (asmara ....begitu panggilannya)


 
(Naga.....Lyla!)


 
(terimakasih cinta........!)

(banjir tetap eksis.....)


 
(pengorbanan atas nama musik)


 
(Armand in Action....)


 
(asongan sang penyelamat dari kehausan)

(yang tertinggal....)

 
 

(gelang penyelamat dari karcis! free akses....tenkyu!)

Maaf kawan jika biasanya di akhir foto adalah gambarku sendiri alias narsis, karena aku hunting sendiri!!! Dan semoga Pagelaran seperti ini akan kembali ada dalam rangka hari AIDS Internasional dan tentu saja tdak ada lagi kondom tak di jual belikan.....Semoga!

(baru sempat di posting hari ini karena kendala kesibukan)
 





17 komentar:

Ivan Kavalera mengatakan...

Tapi kok fotoku gak ada ya? he he he..

penulis pinggiran mengatakan...

Ya, benar mbak. Kondom gratis itu bisa menjadi pisau bermata dua. Satu sisi adalah kekhawatiran virus HIV makanya haruis dibagikan. Sisi lainnya adalah: remaja-remaja itu jadi penasaran gimana ya cara pakainya, misalnya.

Unknown mengatakan...

salam sahabat
wah seru ya acaranya?yang penting isi dari kegiatan positif inilah sebagai acuannya thnxs n good luck ya

Kabasaran Soultan mengatakan...

Hm.........
Maksudnya baik untuk mendidik tetapi caranya malah bisa menjerumuskan...

nice sharing

masichang mengatakan...

mencegah lebih baik dari pada terlanjur terjadi.

yang jadi masalah kondom adalah fasilitator bagi masalah itu..........

tahukan yangs aya maksud 'masalah' disini?

-Gek- mengatakan...

Ya ampun..
serba salah ya... ck ck ck ck ck

Banjir? Kok bisa?
Disini panasnya sudah kayak tetanggaan sama Matahari,,,

secangkir teh dan sekerat roti mengatakan...

saya juga mau donk...!
sambil konser sambil esek - esek kah..?

Anonim mengatakan...

Mungkin karena pelajar jaman sekarang juga sudah tidak bisa dinasehati lagi, Ra. Makin dilarang, makin dilakukan. Jangan sex bebas, malah makin tergoda untuk melakukannya. Tipikal remaja. Jadinya, seperti pidato Jusuf Kalla dulu tentang pembagian kondom seperti ini, "kalau memang tidak bisa dilarang lagi, ya paling tidak gunakanlah kondom. Agar terhindar dari bahaya AIDS."

Memang serba salah

Sohra Rusdi mengatakan...

biarpun ada kondom tapi dosanya bagaimana

Arfi mengatakan...

wah wah wah... menurutku sih jadinya malah serba salah... biarpun pakai kondom,,, tapikan tetep dosa..... ingat.. itukan zina...kalau belum nikah..

Yanuar Catur mengatakan...

penampilan si asmara kok mesti gitu yah??
wow,, makin banyak kondom nih kayaknya
hehehhee

duniaira.blogspot mengatakan...

Terima kasih untuk semuanya

Erik mengatakan...

makin banyak kondom yg tersebar he he

reni judhanto mengatakan...

Wah.., telat nih bacanya mbak...
Aneh jua kalau acaranya dikemas spt itu.. seakan memberikan alasan agar mereka mencoba kondom tsb... hu uh.. kok gitu sih...??

suhairi anwar mengatakan...

kalau sosialisasi penggunaan kondom di daerah-daerah yang dilanda wabah hiv, atau kelompok ibuk-ibuk komplek atau bapak-bapak (kalau ada) saya setuju sekali. tapi, jika dilakukan di acara pentas-pentas musik yang saya jamin sebagian besar adalah anak muda belum kawin???

tujuannya kira-kira apa ya?

agoez mengatakan...

Liputan Fotonya Keren2 Tuh....

Muhammad Arsyad Dumpa mengatakan...

wah.... kalo tdk mau terkena aids cukup hindari sex bebas .... gampangkan Http://www.arshadgraffity.blogspot.com