“Nih Nda Coklat”
“ Buat siapa, buat aku? Dari siapa?”
“Tadi ada bapak-bapak yang nganter di depan. Katanya buat
kamu”
“Mana ada…kalau pun ada tamu pasti Nda tau”
Kamu tersenyum sambil berlalu dari hadapanku. Dan aku tahu
coklat itu dari kamu. Walaupun sejak
pagi kamu telah memasang wajah jutek di hadapanku, karena status ku di
facebook, tentang perempuan angin. Kamu
tahu sayang…..betapa bahagianya aku saat itu. Apalagi dengan makan siang yang
mungkin bagi kamu biasa, tapi bagi saya sangat luar biasa. Walaupun tidak
berdua tapi berbanyak. Kamu bisa
bayangkan bagaimana susahnya aku makan
siang bersama kamu yang sejak pagi sudah memasang muka tidak bersahabat dengan
aku. Dan sepotong coklat yang kamu beri
menjelang sore itu benar-benar melumerkan hati ku.
“Nda nggk ngerayain Valentine”
“Siapa yang valentine? Cuma ngasih coklat doang”
“Besok lagi ya yah?
Aku tahu, kau mencintaiku dengan caramu sendiri.
: dear
Kau tau? Cokelat mengandung alkaloid-alkaloid seperti
teobromin, fenetilamina, dan anandamida, yang memiliki efek fisiologis untuk
tubuh. Kandungan-kandungan ini banyak dihubungkan dengan tingkat serotonin
dalam otak. Serotonin atau 5-hydroxytryptamine adalah hormon yang berfungsi
mengirimkan sinyal antar sel saraf. Perubahan kadar serotonin di otak dapat
mengubah mood seseorang. Hal inilah yang mendasari mengapa mengkonsumsi coklat
pun dapat menimbulkan rasa nyaman. Ah…tentu saja sepotong coklat dari kamu
benar-benar membuat aku nyaman.
Kakao sendiri merupakan sumber magnesium alami tertinggi. Manfaat
lain dari coklat adalah untuk kecantikan, karena antioksidan dan katekin yang
ada di dalamnya dapat mencegah penuaan dini.
Dengan makan coklat akan menambah magnesium dalam asupan gizi harian
yang menyebabkan meningkatnya kadar progesteron pada wanita. Hal ini mengurangi
efek negatif dari PMS. Hahahaha….tentu kamu tahu kan? Jika aku PMS. Mood aku
naik turun. Mudah sensitive dan mudah marah. Hei…bagaimana kalau kamu beri aku
coklat tiap bulan. Tepatnya saat aku PMS. Pasti kamu akan menolak dan bilang,
“Nanti Gendut Nda”.
: Dear….terkadang saya berpikir bahwa saya terlalu banyak
menuntut ke kamu. Harus ini lah itu lah. Harus membalas setiap sms yang aku
kirim. Selalu berpikir salah kenapa kamu tidak lagi sering menelpon aku. Selalu
berpikir bahwa kamu tidak mencintaiku lagi karena banyak perubahan yang terjadi
pada dirimu. Saat aku protes bahwa kamu kini telah berubah.
“ Tidak semuanya harus sama Nda. Orang bisa berubah. Tapi
perasaanku ke kamu tidak akan pernah berubah”
Ya aku tau sayang dengan begitu banyak kejadian yang telah
kita lewati berdua atau pun sendiri-sendiri membuat kita semakin banyak belajar
dari kesalahan-kesalahn yang telah kita perbuat.
Aku tahu mungkin kamu tidak sesering dulu menelpon aku. Tapi
kamu selalu bercerita ke aku semua kegiatan kamu. Paling tidak aku tahu posisi
kamu di mana.
Kamu juga selalu
menyiapkan telinga kamu sambil menyilangkan tangan ke dada saat aku mengawali
dengan kalimat, “Yah….Nda boleh curhat”. Dan waktu mengalir begitu saja dengan
cerita ku yang terkadang tidak berujung dan berisi luapan kemarahan. Cerita
tentang pertemuan dengan orang yang menyebalkan. Dengan tumpukan pekerjaan yang
semakin nggak jelas. Dengan masalah pribadi dan keluarga besarku. Setelah aku
mengakhiri cerita, kamu akan mengatakan, “Dilihat saja nanti. Belajar positive
thingking Nda”. Walaupun aku tahu apa yan kamu akan katakan, tapi aku tetap
saja mau mendengarkan dan mau mengikuinya. Kalimat sederhana tapi menjadi
kalimat ajaib untukku.
Aku masih ingat saat kamu menegur ku karena aku menganggap
bahwa kamu tidak berharap aku di samping kamu.
“Aku sudah jemput kamu. Tapi kamu malah hilang. Tidak ada
yang kamu dimana”
Aku membalas pesanmu dan mengatakan minta maaf dan tidak
akan mengulangi nya lagi.
Terkadang aku berpikir bahwa aku sangat kekanak-kanakan.
Tidak pernah bisa bersikap dewasa jika di hadapan kamu. Catat ya Yah……hanya
bersikap kekanak-kanakan di depan kamu. Bukan di depan orang lain.
“Aku sudah belikan soto, ehhh ternyata orang nya nggk ada
lagi”
Aku memonyongkan bibir saya sambil menjelaskan bahwa aku ada
kegiatan lain. Padahal aku hanya menghindar karena kamu sedang sibuk dan aku
tidak mau cemburu dengan kegiatanmu.
: Dear….aku tau setiap orang mempunyai cara nya sendiri
mengungkapkan cintanya. Kamu dan aku. Tentu saja berbeda.
Aku mungkin menjadi perempuan paling bising dan berisik bagi
kamu. Dan kamu adalah orang tercuek dan tidak pernah lagi mengatakan aku cantik
hari ini. Tapi banyak cara yang kamu lakukan untuk mengatakan bahwa kamu masih
mencintaiku……
Mengirim pesan tengah malam sekedar mengucapkan selamat
tidur, atau membuatkan secangkir teh panas untukku.
Ya……jika aku berbicara padamu lewat catatan-catatan ku. Dan
kamu……berbicara padaku lewat gerakanmu.
“Makasih coklatnya ya Yah”
Aku melayangkan sedikit ciuman di pipinya.
“Iya sama-sama-sama. Ingat Nda....jangan gitu lagi. Aku masih anggap kamu kok. Perempuan angin”
Aku kembali memonyongkan bibirku, sambil tertawa lebar. “Tapi
jangan buat Nda cemburu lagi”.
“Cemburu sama siapa? Ngaco ah……”
Senja sangat indah sore itu. Dengan septong coklat di atas
laptop untuk ku.
“ Nda boleh minta kopinya Yah?”
Kamu mengangguk. Dan aku bersorak kegirangan…………………….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar