Saya buat catatan ini di pelataran masjid raya batam.
Entah kenapa
setiap saya masuk di area masjid ini seperti ada magnet yang membuat
saya nyaman. Awal mimpi saya di tanah melayu ini.
Ada mimpiku....yang sempat kau tawarkan padaku. Ahh maaf jika aku masih terjebak dengan mimpiku.
Disini saya melihat banyak pasangan. Perempuan bermukenah dan
laki-laki berpeci berselempang sajadah. Salahkah jika aku membayangkan
itu kamu dan aku? My Dear......
Setelah kita mentahkan mimpi kita masing-masing.
Aahhhh.......ketika sempat ku memintamu menjadi imam. Di pelataran
ini aku seperti melihat slide-slide masa lalu. Sudahlah Raa....kenapa
kamu selalu terjebak dengan pikiran yang itu-itu saja.
Bukankah kamu yang memutuskan untuk berhenti sampai disini? Saat
kamu mulai lelah tanpa memberikan waktu untuk menjelaskan kenyataan yang
ada?
Saat melihat ujung menara di Masjid Raya Batam ini. Ada purnama
seperti wajahmu. Menekan dada dan nelangsa! Saat seorang perempuan
bermukena bergelanyut mesra pada pada lengan laki-laki berpeci, berbaju
koko dengan berselempang sajadah.
Allahu akbar.....Allahu akbar.....panggilan Tuhan!
Tatapanmu muncul..My Dear.....aku harap itu adalah aku dan kamu
Hahahahahahahahahaha.......Bangun Raa! Kamu terlalu lama hidup dalam
mimpimu. Aku berdiri dan memilih untuk pulang sambil menghapus air
mata. Hidup adalah berjalan ke depan sayang!
Masjid Raya Batam, 16 agustus 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar