SAYA HANYA INGIN BERCERITA KEPADAMU

Saya hanya ingin bercerita padamu. Tentang senja yang indah. Tentang genggaman tangan. Tentang Pengakuan. Pengakuan ilalang kepada angin dan menganggapnya ada.

Saya hanya ingin bercerita tentang seorang perempuan. Yaaaa….perempuan itu bernama perempuan matahari! Dia sendiri….dia menyepi….tapi kamu tidak perlu meragukan keberadannya. Tiap pagi dia selalu ada. Hadir…..absen……Membuat kita membuka mata. Selama hampir 12 jam dia ada dalam kehidupan kita. Lalu jika malam telah datang. Matahari sembunyi dan dia menjadi perempuan yang terlupakan. Yang tenggelam dalam bayang-bayang malam. Dan apakah kau tau diam-diam perempuan matahari itu menangis tengah malam, karena dia bosan dengan kesendirian?

Saya hanya ingin bercerita tentang sebuah pengakuan. Pengakuan bahwa saya ada. Saya i disini. Saya berada di samping kamu. Saya yang selalu mendoakan kamu setiap pagi siang sore dan malam. Saya yang selalu ingin melepaskan jaketmu dan meletakkannya di ujung kamar. Dan saya ingin, kau melingkarkan tanganmu di pingganku sambil mengecup tengkukku dan mengucapkan selamat tidur dear…….hingga akhirnya kau dan aku saling terlelap saling menggenggam tangan.

Saya hanya ingin bercerita tentang kebanggaanku mengenalmu. Mengenal senyummu. Mengenal kegoisanmu. Mengenal semuanya tentangmu. Tentang matamu. Tentang bibirmu. Tentang suaramu. Tentang keberadaanmu di sampingku yang tak pernah menganggap aku ada. Yaa…sebuah keegoisan dan kenyataan yang membuat kita tidak bisa saling bepeluk.

Saya hanya ingin bercerita kepadamu. Bahwa aku lelah bersandiwara. Aku lelah menghabiskan malam dengan mimpi-mimpiku. Dengan catatan-catatan usangku. Dengan tumpukan bukuku. Dengan Laptopku. Dengan tangisanku. Dengan mimpi-mimpi ku agar aku selalu bisa disampingmu.

Saya lelah…benar-benar lelah. Dan entah apakah aku butuh bahumu untuk sekedar menyandarkan kepalaku. Atau aku harus mundur dan berjalan lurus ke depan tanpa menoleh kembali padamu?

Agar kamu tahu bagaimana rasanya sendiri…bagaimana rasanya kesepian…….bagaimana rasanya kehilangan…….

Iya….saya hanya ingin bercerita padamu……