Saya terlahir muslim. Ayah saya muslim. Ibu saya muslim. Kakek nenek saya dari garis bapak juga muslim. Kakek nenek dari garis keturunan ibu saya juga muslim.saya tidak mengenal apakah saya islam garis keras? garis bengkong? atau garis tidak sejajar? Yang saya tahu agama saya Islam. Tuhan saya Allah. Rosul dan junjungan saya adalah Nabi Muhammad SAW. Pegangan hidup saya adalah Al-Qur;an dan Al-Hadits Agama saya selalu mengajarkan perdamaian, bukan pertikaian. Saling Rahman dan Rahim. Saya bukan seorang muslimah yang sejati. Pakaian saya terkadang masih tidak "muslim". Sholat wajib saya masih bolong-bolong. Puasa juga jarang kecuali puasa Ramadhan. Saya masih sering berbuat dosa. Omongan saya juga masih kasar dan sering menyakiti perasaan orang lain. Tapi saya punya cita-cita yang sama seperti orang islam lainya. Ingin berkunjung ke Mekkah. Naik Haji. Menunaikan rukun islam yang ke 5 walaupun 4 rukun sebelumnya "masih belum sempurna
Januari 2009. Sedikit bangga saat Obama dilantik menjadi preiden ke 44 Amerika Serikat. Dia adalah warga amerika keturunan Afrika pertama yang menduduki jabatan tertinggi. Selain itu juga menyeruak kisah Obama yang penah sekolah di Mentang Jakarta, yang menurut saya terlalu dibesar-besarkan. Tapi yang paling menarik adalah keluarga Obama ada yang memeluk agama islam. yaitu neneknya. Penting kah? sangat penting? setelah peristiwa 11 september.......anda pasti tau maksud saya tanpa perlu dijelaskan secara detail.
Awal Mei 2011. Osamah Bin laden tewas! Saya tidak mengenal biografi beliau. Tapi saya hanya tau sosok dia yang berjenggot panjang dan menjadi buruan Amerika serikat. Katanya dia adalah tokoh sentral Al-Qaeda. Yang mengotaki berbagai macam teror bom baik skala nasional dan internasional. Saya cuma penikmat berita, seperti semua mayoritas penduduk Indonesia yang selalu dicekoki berita. tanpa perduli apakah harga kebutuhan hidup sedang naik. Ah..entahlah...saya bukan pengamat Hubungan Internaional Politik. Tapi entah mengapa sebagian jiwa saya bergetar saat melihat rakyat Amerika merayakan sebuah pesta kemenangan saat Obama mengumumkan Osama Bin laden tewas! Tidakk...ini adalah bentuk ketidak adilan! pesta untuk sebuah kematian? bisa dibayangkan jika salah satu keliarga kita meninggal, dan tetangga kita merayakan kematian keluarga kita dengan sebuah pesta?
Januari 2009. Sedikit bangga saat Obama dilantik menjadi preiden ke 44 Amerika Serikat. Dia adalah warga amerika keturunan Afrika pertama yang menduduki jabatan tertinggi. Selain itu juga menyeruak kisah Obama yang penah sekolah di Mentang Jakarta, yang menurut saya terlalu dibesar-besarkan. Tapi yang paling menarik adalah keluarga Obama ada yang memeluk agama islam. yaitu neneknya. Penting kah? sangat penting? setelah peristiwa 11 september.......anda pasti tau maksud saya tanpa perlu dijelaskan secara detail.
Awal Mei 2011. Osamah Bin laden tewas! Saya tidak mengenal biografi beliau. Tapi saya hanya tau sosok dia yang berjenggot panjang dan menjadi buruan Amerika serikat. Katanya dia adalah tokoh sentral Al-Qaeda. Yang mengotaki berbagai macam teror bom baik skala nasional dan internasional. Saya cuma penikmat berita, seperti semua mayoritas penduduk Indonesia yang selalu dicekoki berita. tanpa perduli apakah harga kebutuhan hidup sedang naik. Ah..entahlah...saya bukan pengamat Hubungan Internaional Politik. Tapi entah mengapa sebagian jiwa saya bergetar saat melihat rakyat Amerika merayakan sebuah pesta kemenangan saat Obama mengumumkan Osama Bin laden tewas! Tidakk...ini adalah bentuk ketidak adilan! pesta untuk sebuah kematian? bisa dibayangkan jika salah satu keliarga kita meninggal, dan tetangga kita merayakan kematian keluarga kita dengan sebuah pesta?
Sebelumnya Presiden Amerika Serikat Barack Obama menyatakan bahwa pemimpin Al-Qaida, Osama bin Laden telah tewas terbunuh oleh pasukan Amerika Serikat disebuah kompleks di Abbottabad dekat Ibukota Islamabad, Pakistan. Presiden Obama juga memastikan bahwa Amerika Serikat tidak pernah berperang dengan Islam. Osama bin Laden, kata Obama, bukanlah merupakan pemimpin orang Islam. "Saya pastikan Amerika Serikat tidak akan pernah berperang dengan Islam. Saya tegaskan seperti juga ditegaskan Presiden Bush setelah 11 September. Kita tidak memerangi Islam. Osama bukan pemimpin orang Islam. Osama adalah pembantai orang-orang muslim di sejumlah negara termasuk di Amerika. Jadi, kematiannya harus disambut semua pihak yang menyakini perdamaian dan menjunjung nilai-nilai kemusiaan.
Yang lebih membuat saya shock adalah saat pemberitaan menyampaikan jika jenasah Osama di makamkan ditengah laut? dimakamkan? apakah di tenggelamkan? atau dibuang? atau dilempar?
Gilaaaaaaaaaaaaaa!!!!!
Kepastian jenasah Osama bin Laden di "kubur" di laut Arabia dari kapal perang USS Carl Vinson disampaikan oleh seorang pejabat Amerika serikat, dengan menggnakan tatacara islam. Pemakaman dilakukan sekitar 12 jam setelah obama tewas dalam baku tembakPejabat Amerika memberikan dua alasan mengenai pemakaman di laut, yakni tidak ada waktu lagu berunding dengan sejumlah negara untuk menentukan lokasi pemakaman. Namun alasan lain yang lebih masuk akal Ada rumor juga yang mengatakan AS telah meminta adalah amerika serikat tidak ingin makam Osama dijadikan simbol perlawanan baru. Sementara itu Ketua Departemen Kajian Islam American University Akbar Ahmed mengatakan, penguburan Osama di laut mencegah ketidkapuasan yang disasarkan pada makam Osama. Makam Osama bisa jadi ajang pengkultusan hingga sasaran kekecewaan .
Sekali lagi saya tidak paham politik. Saya tidak paham dengan operasi pembunuhan. Saya tidak mengerti apa yang terjadi disana. Tapi yang saya tahu saat ayah dan ibu saya meninggal, kami sangat menghormati jenasah beliau. Di mandikan, di sholatkan, di hantarkan ke tanah makan dengan doa-doa dari kami anak-anaknya, di makamkan dengan penuh perasaan, di hadapkan ke kiblat.
Gilaaaaaaaaaaaaaa!!!!!
Kepastian jenasah Osama bin Laden di "kubur" di laut Arabia dari kapal perang USS Carl Vinson disampaikan oleh seorang pejabat Amerika serikat, dengan menggnakan tatacara islam. Pemakaman dilakukan sekitar 12 jam setelah obama tewas dalam baku tembakPejabat Amerika memberikan dua alasan mengenai pemakaman di laut, yakni tidak ada waktu lagu berunding dengan sejumlah negara untuk menentukan lokasi pemakaman. Namun alasan lain yang lebih masuk akal Ada rumor juga yang mengatakan AS telah meminta adalah amerika serikat tidak ingin makam Osama dijadikan simbol perlawanan baru. Sementara itu Ketua Departemen Kajian Islam American University Akbar Ahmed mengatakan, penguburan Osama di laut mencegah ketidkapuasan yang disasarkan pada makam Osama. Makam Osama bisa jadi ajang pengkultusan hingga sasaran kekecewaan .
Sekali lagi saya tidak paham politik. Saya tidak paham dengan operasi pembunuhan. Saya tidak mengerti apa yang terjadi disana. Tapi yang saya tahu saat ayah dan ibu saya meninggal, kami sangat menghormati jenasah beliau. Di mandikan, di sholatkan, di hantarkan ke tanah makan dengan doa-doa dari kami anak-anaknya, di makamkan dengan penuh perasaan, di hadapkan ke kiblat.
Saya tidak bisa membayangkan apabila salah satu keluarga, kerabat atau mungkin salah satu umat islam yang meninggal lalu dimakamkan di lautan? sama sekali tidak manusiawi! bukankah Osama meninggal di daratan Palestina? Bahkan penjahat sekalipun kalau dia muslim dan meninggal harus dikebumikan?
Bukankah kasuh Osama bukan keadaan darurat? bukankah Islam mengajarkan boleh dimakamkan di lautan dengan beberapa syarat seperti sudah tidak bisa diupayakan untuk di kebumikan? saya tidak habis pikir bagaimana Amerika menyikapi sebuah kematian. Apa mereka pikir mereka nanti tidak mati!
Bukankah sebaiknya jenasah Osama dikembalikan ke keluarganya atau paling tidak ke negara asalnya? AS selalu menggemborgemborkan Hak Asasi Manusia tapi kenapa memakaman seorang "Osama" hanya dengan melempar ke laut?
Orang mati tetaplah mati. Dia tidak akan bangkit lagi.
Dengan tidak memihak Osama dan Obama. Yang saya tahu Osama itu seorang Muslim, dan layakya dikembumikan secara Muslim. Yang saya tahu Obama juga mempunyai nenek seorang Muslim, dan setidanya dia tahu bagaimana memperlakukan jenasah "Osama" seorang muslim.
Osama dan Obama.....hanya beda S dan B! Tapi semuanya beda! sangat beda!
Entahlah......saya semakin susah membedakan. Apalagi dalam penulisan. Tidak ada yang protes kalo seandainya menemukan kesalahan penulisan "Obama" dan "Osama"
Ya...saya tahu saya tidak berhak untuk mencari-cari kesalahan dan pembenaran antara Osama dan Obama.
Dan saya hanya menganggap bahwa semuanya adalah sebuah proses sejarah. Ya...sejarah untuk memujudkan sebuah peradaban yang lebih baik Amien!
Al-Fatihah untuk Osama (dan juga Obama)
Gambar saya ambil dari sini
8 komentar:
sesungguhnya siapa yang benar-benar teoris ya?
sesungguhnya siapa yang benar-benar teoris ya?
TERORIS HATI .. ?
Sesungguhnya hanya manusia tak beradab yang merayakan sebuah kematian apalagi dengan pesta-pesta, siapaun dia yang meninggal selama masih anak adam.
Kenalilah Islam maka engkau akan mengenal siapa orangnya, bukan sebaliknya.
:)
terlalu banyak manipulasi dalam kasus ini, susah buat menentukan mana yang benar dan mana yang salah cuma berdasar dari berita yang beredar...
saya tidak suka osama jenazahnya diperlakukan seperti itu
pembunuhanya osama sangatlah sadis...tidak berprikemanusiaan..
Posting Komentar