14 Agu 2010

PRAMUKA: TENDA BERDIRI CINTA BERSEMI, TENDA DI BONGKAR CINTAPUN BUBAR

Pramuka?????? Siapa yang tidak mengenal kata PRAMUKA. 

Buatku pribadi, PRAMUKA adalah kata ajaib yang membuat aku semangat. Mengenal pramuka sejak dini yang aku ingat sebelum aku duduk di bangku sekolah. Dikenalkan oleh ibuku. Perkemahan pertama kali aku ingat di wilayah Desa Bengkak Kecamatan Wongsorejo. Disebuah lapangan desa berbatasan dengan pemakaman. Dan jika aku melintas di lapangan itu aku selalu mengingat masa laluku. Saat itu mengajarkan aku sebagai seorang pramuka “sejati”


SD, SMP, aku tetap memutuskan menjadi anggota pramuka aktif. Bahkan saat menginjak kelas 2 SMP aku sudah masuk ke Satuan Karya Bahari, yang fokus ke bidang maritime. Dan aku sudah diminta melatih pramuka di sekolah lain yang kelasnya sama denganku. Kegilaanku pada pramuka semakin bertambah saat SMA. Berpindah ke Satuan Karya Bayangkara hingga berakhir ke Satuan Karya Wana Bhakti, yang memfokuskan diri pada Kehutanan. Rumahku sudah menjadi basecamp ke dua setelah Kantor Kwartir Cabang, Bukan hanya aktif di gugus depan. Tapi juga di tingkat Kabupaten dan provinsi. Raimuna Daerah, Raimuna Nasional, Jambore Daerah, Jambore Nasional, LT IV dan seabreg acara lainnya. Hmmm……merindukan saat itu. Jabatan di Dewan Kerja Cabang Banyuwangi bahkan sampai Dewan Kerja Daerah Jawa Timur pernah aku jalani. Tidak ada malam minggu yang terlewati tanpa kemah dan acara pramua. Bahkan aku punya 4 seragam pramuka. Mulai pramuka harian atau PDL. Hmmm….bagimana kabar baju-baju itu ya? Tiba-tiba kangen sama baju Pramuka-ku

Banyak yang mempertanyakan kegilaanku pada Pramuka
“Terlalu konvensional Raa”
“Pramuka Raa? Cuma tepuk tangan sama nyanyi-nyanyi. Nggak asyik”
“Dibentak-bentak. Dimarah-marahin. Di plonco. Males banget Raa”

Tidak menyalahkan mereka. Seperti kisah orang buta yang mengenal gajah. Bagi orang buta yang memegang kaki, gajah adalah binatang yang kuat kokoh dan keras seperti batang kelapa. Sedangkan bagi yang memegang telinga, orang buta mengatakan gajah berbentuk lebar tipis. Tapi bukan berarti aku menganggap mereka adalah”orang buta”. Aku tetap menghargai pandangan mereka.

Pramuka mengajarkan aku bekerja dalam bentuk team. Persiapan-persiapan acara menjelang perkemahan, pertanggungjawaban acara. Per-ploncoan yang kadang-kadang tidak masuk akal membuat aku semakin kuat dan membuat aku belajar untuk berdebat. Bayangkan, aku pernah di suruh membedakan antara semut jantan dan betina oleh salah seorang senior pramuka. Dan aku berdebat habis-habisan mengunakan logika. Mengajarkan aku untuk berpikir cepat untuk menyelesaikan masalah. Bentakan-bentakan membuat aku semakin kebal. Bukan berarti aku jadi ndableg dan anti nasihat. Termasuk saat aku mengikuti orientasi malam. Hhhhmmmmm…..saat-saat yang paling sulit, termasuk saat kenaikan tingkat. Setiap menjalani orientasi aku selalu berpikir bahwa semuanya pasti akan berakhir, tidak selamanya dalam orientasi. Jika sudah mengalami kenaikan tinggkat. Kebahagian yang tak bisa diungkapkan.

Di Pramuka aku juga diajarkan banyak hal. Mulai hal yang standart seperti masak-memasak, obat-mengobati, sandi-sandi yang bisa aku gunakan saat ebtanas, hingga hiking, turun tebing, dan berkesempatan mengunjungi tempat-tempat baru tanpa modal. Dan yang terpenting adalah mengenal banyak sahabat, bertemu dengan orang-orang baru, mengenal budaya-budaya baru. Hal itu yang membuat aku sangatmencintai dunia Pramuka dan sekarang adalah dunia backpacker. Sayangnya, sedikit demi sedikit kegiatanku di Pramuka tergerus oleh kesibukan lain. Tapi saat pulang ke Banyuwangi, aku selalu sediakan waktu untuk mengunjungi gedung Kwarcab dan sekedar berbagi pengalaman dengan mereka. Ah...aku rindu suasana itu Kawan!

Pramuka adalah dunia kecil dari kehidupan. Tidak ada manusia yang lahir langsung menjadi manusia dewasa. Awalnya bayi, batita, balita, remaja, dewasa dan tua. Seperti itulah Pramuka. Dalam dunia Pramuka tidak ada yang langsung menjadi Kakak Pembina. Bukankah untuk naik ke atas kita harus menaiki satu persatu undakan?. 

Sayangnya, perhatian dari pemerintah, sekolah, dan pihak-pihak lain masih sangat kurang. Apalagi untuk masalah dana. Masalah yang standart mulai dari jaman batu sampai jaman kuda.
Dan pada tahun ini, Presiden SBY dalam pidato Upacara Peringatan Hari Pramuka ke 49 di Cibubur, Sabtu 14 Agustus 2010 telah meninstruksikan pejabat terkait memberikan dukungan dan bantuan kepada gerakan pramuka. Bantuan itu termasuk pendanaan gerakan pramuka di wilayah masing-masing.
Semoga bukan hanya lip servise yang ada setiap peringatan hari Pramuka 14 Agustus. 

Selain itu, sepertinya para “Kakak Pembina” harus menyesuaikan kegiatan pramuka dengan kemajuan tekhnologi. Dan ini aku temukan saat Temu Saka tingkat Nasioanal di Batam pada bulan Juni tahun 2010 lalu. Peserta Temu Saka Nasional mengadakan kegiatan di Mall Nagoya, yang notabene adalah pusat perbelanjaan tingkat Internasioanl. Saluuttttt. Sayangnya aku tidak membawa kamera saat itu. Konsep yang menyatukan “modernisasi” Pramuka layaknya sudah harus dikembangkan di wilayah-wilayah lain, agar Pramuka tidak dianggap lagi sebagai kegiatan konvensional yang nggk penting. 

Oh ya….Dalam perjalananku di dunia Pramuka. Ada istilah yang popular di antara kami. “Tenda berdiri cinta bersemi, Tenda di bongkar cinta pun bubar”. (tapi tidak ada hubunganya dengan cinta satu malam lo?), Hal yang sangat manusiawi yang dialami hampir seluruh anggota pramuka. Dan aku juga mengalaminya. Tapi walaupun tenda telah di bongkar, aku tetap jatuh cinta pada Pramuka. Hahahahaha……..ya! jatuh cinta pada pramuka, seperti jatuh cintaku pada sang Hujan. 

Ssssttt....gambar ini aku ambil saat malam perpisahan di Temu Saka Tingkat Nasional 
di Pantai Marina - Batam. 
Dari dua Kwartir Cabang yang berbeda. Romantis bukan????? atau ini yang dikatakan tenda berdiri cinta bersemi, tenda di bongkar cinta pun bubar???????????? Whatever!!!!!!!!!!!!!!!!

(hhmmm…aku menuliskan catatan kecilku ini di malam 14 Agustus. Serasa kembali pada 10 tahun yang lalu. Hampir bertahun-tahun aku selalu menjadi seksi sibuk membantu persiapan peringatan Hari Pramuka. Mulai malam perenungan, Upacara Tabur Bunga, Upacara Harin Pramuk. Hingga pawai lampion sebagai acara penutup pada 14 Agustus malam. Aku merindukan kejayaan Pramuka-ku)

SALAM PRAMUKA
SELAMAT HARI PRAMUKA KE 49

(49 TAHUN SUDAH RUU KEPRAMUKAAN MASIH BELUM DISAHKAN JUGA, PADAHAL RUU ITU DICANANGKAN OLEH PRESIDEN RI PERTAMA Ir. SUKARNO. NAMUN HINGGA SAAT INI ENTAH KEMANA RUU KEPRAMUKAAN ITU...???)

Catatan ini aku persembahkan pada Ibuku
Sang Revolusioner sejati
Pada kakak-kakak pembina-ku
Pada Adik-adik senior-ku
Pada Kwartir Cabang Banyuwangi, tempatku ditempa dan di bina
Pada mereka yang masih menganggap Pramuka itu ada

2 komentar:

catatan kecilku mengatakan...

Mbak Raa..., sepertinya ada yg salah ketik deh.
Di catatan akhir itu ada kata2 pada adik2 seniorku... maksudnya adik2 yuniorku kah.?

BTW, aku dulu juga pengemar berat Pramuka. Aku juga Pradana Pramuka dan kenangan kemah di tengah hutan pinus di lereng gunung Lawu tak akan pernah aku lupakan.

Salam Pramuka..!

love-up-you mengatakan...

thomas sabo armband Some basic considerations can help a person to get the right par of shoes. Below are some of the important points that one may need to think about before getting the shoes. tomas sabo armband Style is not that important - majority of the people choose their tennis shoes considering only brand names and its looks. lederarmband thomas sabo They don`t keep the importance of their feet up front most of the times. It can be a little hard to give up an awesome looking pair of shoes that matches your personality thomas sabo armband reduziert But when it comes to the usage, they should be chosen based on their functionality. The tennis shoes that one is purchasing should be able to protect and support one`s feet ideally. thomas sabo armband preis They are equally as good for keeping the water and weather away from your feet and both brands offer cheap golf shoes as well as their many expensive varieties. thomas sabo armband billing Shopping at FootJoy or Adidas can give you fashion, color, and a large line of shoes online and in stores.At any rate, be mindful of our golf game if you are a real competitor--know that shoes are the most vital part of your golfing attire. thomas sabo billig kaufen You need to shop around, compare prices. And get the most for your money. thomas sabo onlineshop That doesn't mean you should opt for a pair of discount shoes that also have cheap quality. What would be the point of purchasing a shoe that is not comfortable to wear. thomas sabo jewellery If you care anything about your success in golfing, shop around. The Heel Box - it is an important part of the shoes.