6 Nov 2013

TENTANG DUNIA ABU-ABU




Kali ini saya ingin berbicara tentang abu-abu.

Orang bilang abu-abu adalah warna ambigu. Warna yang tidak jelas. Padahal orang hanya mengenal dua warna. Hitam untuk keburukan. Putih untuk kebaikan. Lalu bagaimana dengan abu-abu? apa iya pencampuran antara baik dan buruk. Warna yang galau jika saya boleh meminjam istilah anak sekarang.

Warna abu-abu meunjukkan warna yang serius, bisa diandalkan dan stabil. Dan abu-abu cenderung netral. Warna alam, tenang dan mentramkan. Abu-abu adalah warna abadi seperti batu dan karang. Kesan misterius.

"Kau tau Raa. Orang hanya mengenal dua dunia. Hitam dan putih. Dosa dan tidak dosa. Padahal tidak ada kehidupan seperti itu. Kenyamanan adalah ketika berada di dunia abu-abu. Banyak permakluman disana. Hanya saja orang tidak mau atau bahkan malu mengakui ia tinggal di dunia abu-abu."

"Mana adaa.... aku tidak malu mengakui bahwa aku berdiri di dunia abu, Tapi bukan berarti aku tidak punya prinsip bukan?. Permakluman? iyesss..... saya suka dengan istilah itu. Istilah permakluman. Sekelas Tan Malaka bisa jatuh cinta dan patah hati juga bukan?"

"Tan Malaka tidak bermain dengan banyak perempuan. Cintanya jadi romantisme revolusioner"

Saya tertawa ngakak seperti biasa, " Intinya jangan pernah pake hati jika berdiri di dunia abu-abu".

Sahabat saya misuh-misuh sendiri.

"Aku sudah bilang ambil sebuah keputusan. Take it or leave it". Beres. Lalu cuci tangan. Balik kanan dan pulang"

"Tidak semuda itu"

"Ya sudahlah.... mari kita nikmati saja hari-hari mengalahkan ego kita sendiri"

"Mengalahkan perasaan sendiri tepatnya"

"Mengobati patah hati adalah dengan jatuh cinta lagi"

"Bukankah itu yang selama ini kita lakukan".

Iya.... abu-abu itu semacam sebuah perasaaan jatuh cinta pada cinta itu sendiri. Semacam kodok yang meloncat-loncak di dalam kolam. Ada kenyamanan sendiri disana yang tidak dipahami oleh siapapun bahkan oleh logika itu sendiri.

Saya menyebutnya dunia abu-abu. Semacam kopi yang tidak pernah basi. Hitamnya sama. Hanya proses, dengan siapa dan di mana kita menyesap aromanya. Tetap ada rasa pahit di sana yang membuat hidup kita semakin seksi.

" Cinta seperti tamu yang selalu datang tanpa undangan tapi kepergiannya tidak pernah diharapkan.Akhirnya? hati akan merasa memiliki cinta apabila cinta itu telah pergi"

Saya percaya.

1 komentar:

Arjuna mengatakan...

Banyak yg bisa diambil dari sini,..
katakatanya penuh dgn perumpamaan yg bagus... :)