25 Jul 2013

PAK YADI, APEL DAN BANYUWANGI





Kemarin saya ke rumah pelukis S.Yadi.K. Saya memanggilnya pak Yadi. Ada sebuah ruangan yang semuanya berisi lukisan perempuan setengah telanjang. Saya tidak mempermasalahkan itu. Tapi ada sebuah keunikan, pertama adalah bentuk perut perempuan yang selalu gendut di bagian perut bawah dan sebuah apel. Iyaa saya melihatnya memang bentuknya seperti apel, warnanya juga. Di satu lukisan apel itu dipegang oleh tangan kanan perempuan yang terkulai. Ada lagi apel yang utuh di bagian bawah perempuan yang duduk setengah telanjang. Intinya adalah selalu ada apel dalam lukisan perempuan setengah telanjang pak Yadi.

Saat saya menanyakan hal itu, pak Yadi hanya tertawa saja. Sahabat saya Pak Cik malah dengan cepatnya bilang dan menjelaskan bahwa di semua lukisan pak Yadi iRaa akan menemukan banyak apel di dalamnya. Seperti biasa saya hanya memicingkan kepala dan menggoyang-goyangkan kepala saya yang loadingnya lambat luar biasa.

Kenapa harus Apel? "Itu simbol. Masak gitu aja kamu nggk tau Raa", katanya sambil menyeruput kopi. Ini adalah jeda saya mendinginkan isi otak saya.

Dalam mitologi Nordik,yang digambarkan dalam prosa Snorra Edda abad ke 13, seorang Dewi atau perempuan dianggap sebagai penyedia apel yang akan memberikan kemudaan abadi.Apel juga terdapat pada cerita Dewi Friff yang mengirim apel ke Raja Rerir yang berdoa memohon seorang anak. Setelah memakan apel, permaisuri Rerir hamil selama 6 tahun dan melahirkan seorang anak.


Di Yunani kuno, apel adalah buah suci dewi Aphrodite, maka tindakan melempar apel ke arah seseorang adalah simbol pernyataan cinta kepadanya; begitu juga, orang menyambut apel merupakan lambang penerimaan cinta.

Meskipun tidak teridentifikasikan, sebagian masyarakat percaya jika buag apel yang digunakan Hawa untuk membujuk Adam sehingga mereka di turunkan ke bumi. Cerita ini banyak dipengaruhi oleh kisah apel dari Kebun Hesperides. Apel menjadi lambang pengetahuan, hidup abadi, godaan, kejatuhan manusia karena dosa dan dosa itu sendiri, Dalam bahasa Latin, kata apel dan kejahatan adalah serupa dalam bentuk tunggal dan identik dalam bentuk jamak.

Logo Apple adalah buah apel yang tergigit. Alan Turning? bapak komputer yang bunuh diri dengan memakan apel yang mengandung sianida. Issac Newton penemu teori grativasi yang konon ditemukan setelah Newton melihat apel jatuh dari pohonnya.

Kembali ke lukisan perempuan memegang apel. Saya hanya berpikir bahwa perempuan dan apel lambang sebuah kesuburan. Lambang sebuah kehidupan. Lambang ilmu pegetahuan.

Saya menekur diam. Lalu perempuan macam apa saya. Saya bagian dari Hawa yang memberikan apel pada Adam dan membuat mereka di turunkan ke bumi. Dosa.... tidak pantas di surga.









Raa... itu takdir yang sudah di tuliskan Tuhan.

ini masih sebuah perbincangan tentang apel. Merah bersemu hijau atau hijau yang bersemu merah? daging apel yang menghitam jika terkontak dengan udara terbuka?

"Lihatlah ke belakang. Di saat keputusan awal diambil. Kita terjebak dalam cabang-cabang dari pokok masalahan sebenarnya"

Saya hanya ingin bertanya? apa kamu peduli? apa kamu mengerti apa yang saya rasakan? apa kamu ada dalam semua kesakitan yang membuat saya tidak tidur bermalam-malam.

Realistis. Kamu tidak ada. Dan saya selalu berusaha memahami tentang ketidakadaan kamu dengan satu kata DIAM.

Walau saya masih punya rasa yang menjadi alasan saya bertahan. Cinta...

Tidak ada komentar: