: Tidak pernah ada alasan pasti mengapa saya mencintaimu
Ada sebuah keinginan sederhana hari ini. Sebuah harapan yang saya harap-harapkan.
"iRaa bagaimana kabarmu? Dimana? Sudah makan? Hasilnya apa pelatihanmu? Pulang jam berapa? Naik apa? Kamu sehat kan? Nggak sakit lagi?"
Keinginan konyol yang sangat saya harapkan pesan masuk dalam inbox atau pesan handphone saya.
Kamu tahu tidak betapa otak saya bekerja sangat keras sekali hari ini. 3 atau 4 kali lebih dari pasa hari biasanya. Hingga tiba-tiba saja saya lelah luar bias selepas senja.
Mengganti blazer dengan kaos ungu di toilet umum dan rasanya ingin tidur saja di atas sajadah di mushola kecil. Lelah luar biasa di tambah tidur malam saya yang berantakan karena insomnia akut membuat kantuk saya menjadi-jadi. Sedang rumah tinggal saya masih 117 KM dari tempat saya duduk saat ini.
Fiuch .... Memeluk ransel dan melihat ke arah langit. Iyaa.... Ada yang bilang kalau langit bisa mengobati rasa rindu, karena semua manusia berada dalam satu lengkung yang sama.
Ada sebuah keinginan sederhana hari ini. Sebuah harapan yang saya harap-harapkan.
"iRaa bagaimana kabarmu? Dimana? Sudah makan? Hasilnya apa pelatihanmu? Pulang jam berapa? Naik apa? Kamu sehat kan? Nggak sakit lagi?"
Keinginan konyol yang sangat saya harapkan pesan masuk dalam inbox atau pesan handphone saya.
Kamu tahu tidak betapa otak saya bekerja sangat keras sekali hari ini. 3 atau 4 kali lebih dari pasa hari biasanya. Hingga tiba-tiba saja saya lelah luar bias selepas senja.
Mengganti blazer dengan kaos ungu di toilet umum dan rasanya ingin tidur saja di atas sajadah di mushola kecil. Lelah luar biasa di tambah tidur malam saya yang berantakan karena insomnia akut membuat kantuk saya menjadi-jadi. Sedang rumah tinggal saya masih 117 KM dari tempat saya duduk saat ini.
Fiuch .... Memeluk ransel dan melihat ke arah langit. Iyaa.... Ada yang bilang kalau langit bisa mengobati rasa rindu, karena semua manusia berada dalam satu lengkung yang sama.
Ini salah satu yang saya suka dari sebuah perjalanan entah itu jarak jauh atau jarak dekat. Sebuah proses yang mengajarkan bagaimana saya survive sendirian.
Ada sebuah pesan yang ingin saya pesan, tapi ... Tangan saya menscrool ctrl a dan menekan delete.
Ah saya tidak ingin menganggu kamu, yang mungkin sedang sibuk dengan pekerjaan mu.
: saya selalu punya alasan untuk tidak menelpon atau mengirim pesan ke kamu dan tidak pernah punya alasan mengapa saya sangat mencintai kamu.
Malam, tanpa jaket dan perjalanan serta masih belum tau pulang dengan kendaraan apa.
Ya .. Ya... Ya..... Saya menikmatinya saja. Dan ini keren.......
Di seberang saya ada 5 anak kuliahan. Gayanya luar biasa dengan bahasa ke jakarta-jakartaan logat Jawa. Gadget model terbaru ada ditangan mereka sambil tertawa-tawa liar. Saya mengelus dada. Itu yang kamu buat pamer harta emak bapak mu ....
#meluk ransel erat-erat dan memejamkan mata#
Saya kangen kamu
Jember, 8 Mei 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar