10 Sep 2011

SAYA INGIN MARAH TAPI.......

Jujur saat saya menulis catatan ini emosi saya sama sekali tidak stabil. Hanya karena 1 kalimat. LEBARAN!
Bukan karena saya sudah memasak rendang, sudah masak opor atau sayur ketupat. Tapi karena saya bekerja di media radio! Jauh-jauh hari saya sudah membuat jadwal, buat program spesial untuk lebaran. Dan menyesuaikan jadwal dengan jadwal penyiar yang berjumlah 15 orang!!!!!!!!!!!!!!!!!

Mulai sore feeling saya sudah tidak enak. Saya dapat info jika sound system untuk Shalat Ied di Lapangan Engku Puteri di pasang malam ini. Termasuk ada pengamanan dari pihak kepolisian untuk mengawal takbir keliling di Batam Center. Rasa khawatir saya sedikit berkurang. Dan masih berusaha meyakinkan diri bahwa 1 Syawal akan jatuh 30 Agustus 2011. Agar jadwal dan program saya tidak rusak.


Ba'da Magrib......telpon studio radio saya tidak berhenti berdering menanyakan kapan lebarannya! dan saya tidak bisa menjawab dan hanya mentakan nunggu keputusan dari pemerintah. Saya sudah mulai ketar-ketir. Satu jam dua jam membuat saya lupa makan dan minum hanya untuk menunggu keputusan pemerintah.
Hingga akhirnya! Shittt...................saya benci! sangat membenci! keputusan pemerintah 1 Syawal 1432 H jatuh pada haru Rabu 31 Agustus? OMG...........! saya memaki-maki pemerintah! jujur...tidak pernah saya merasa marah dengan pemerintah hingga mengeluarkan makian yang nggak pantas saya ucapkan seperti sekarang.
Jadwal yang saya buat rusak! program radio juga!
Tidak pernah sebelumnya ada kejadian seperti ini dalam kalender 1 syawal yang pernah saya alami.

Kepala saya sangat pusing sekali. Ya...saya tau saya egois. Lebih mementingkan diri saya sendiri hanya karena jadwal dan program yang saya buat berantakan. Dan ini tidak hanya menimpa saya. Tapi juga menimpa hampir semua orang terutama batam yang notabene adalah kota pekerja.Saya sudah tidak bisa berkata apa-apa lagi! hanya bisa pasrah!
Banyak yang harus saya korbankan. Mulai dari urusan rumah tangga saya yang juga berantakan. Kesehatan saya bahkan pikiran dan mental saya. Upppss.....kok jadi curhat? tapi saya belajar ikhlas! sangat ikhlas...ini pembelajaran saya agar tidak percaya dengan pemerintah! hahahahahahahahah

Seperti orang-orang pada umumnya. Lebaran tentu ingin menghabiskan waktu bersama keluarga. Tapi saya? saya tidak bisa memastikannya.
"Kamu nggak ikut jepang Raa"
"Emang nggk ada orang lain"
"Gaji kamu banyak ya?"
Ahh.....saya paling tidak suka jika membicarakan nominal uang untuk sebuah pekerjaan. Saya tau...saya lebih mementingakan pekerjaan saya dibandingkan urusan rumah tangga yang benar-benar membuat saya terseok-seok. Saya sudah memilih jalan saya di dunia Radio. Dan saya juga tahu apa konsekwensinya. Apapun itu. Asalkan tidak merusak aqidah saya sebagai seorang muslim.

Sudahlah......malam ini hanya ada kekecewaan. Kekecewaan pada pemerintah, kekecewaan pada mereka yang tidak mengerti pekerjaan saya.. Saya ingin marah...tapi saya rasa tidak perlu saya teruskan. Lebih baik malam ini saya istirahat. Dan mengisi perut......ya....saya lupa! gara-gara stress dengan pemerintah! dan tidak adanya pengertian tentang pekerjaan saya di dunia radio, membuat saya belum berbuka puasa. Padahal sudah jam 9 malam lebih. Hanya air putih...........
Ya...banyak pelajaran untuk saya hari ini. Belajar untuk sabar dan berusaha agar bisa menyeimbangkan diri antara urusan pekerjaan dan rumah tangga.
Entahlah......tapi saya belajar untuk bisa!

Batam, 29 Agustus 2011

Tidak ada komentar: