13 Jul 2011

DIBALIK JENDELA ITU ADA KISAH KITA

: My Dear
Kau tau banyak kisah yang aku simpan di balik jendela itu

Terkadang aku ingin mengajakmu kesana
Sambil ku kisahkan mimpi-mimpiku padamu
Kau pasti akan terbahak atau mungkin tak percaya
Bukankah kita yang seharusnya bersanding di bawah jendela itu?
sambil melihat purnama dan kutuliskan puisi ku di matamu

Aku tak menangis lagi jika kita bersanding di bawah jendela itu
Dan kita akan saling menari tarian sore yang menata satu persatu nafas kita
Bukankah kita adalah ilalang yang bisa bertahan


: My dear
Seharusnya aku berteriak di balik jendela itu
"Heeeeiiii aku mencintaimu......"
Lalu kau kembali tergelak dan memagut kedua rinduku
Apakah kau tak tau ? ada lebam di dadaku karena menanggung rindu

Dan kita akan saling berpeluk. Bukankah ini cinta kita? bukan cinta mereka

: My Dear
Di balik jendela itu seharusnya kita bersama
Di bawah jendela itu seharusnya kita bersanding
Di bawah jendela aitu aku menulis puisi tentangmu
Di bawah jendela itu kita saling menggenggam dan bercerita tentang masa depan kita
Tentang anak-anak yang kelak lahir dari rahimku
- aku jadi ingat kau selalu mengatakan bahwa aku pasti bisa menajdi seorang ibu-
Walaupun aku akan merengut dan kau mendekapku

: My Dear
Di balik jendela itu ada kisah kita
ya hanya aku dan kamu dalam dunia kita!
(seharusnya kita yang berada di bawah jendeka itu....untuk mengikat satu janji bersama)


Batam 1 Juli 2011

1 komentar:

ROe Salampessy mengatakan...

Jendela buat'ku seperti sosok Feminis.. beda dengan pintu yang tampak maskulin..

dari balik jendela.
seorang perempuan menulis kisahnya. hehe....

karya2 sastranya keren2 euy. :)