8 Des 2009

SAYA TIDAK GILA! HANYA SEDIKIT DEPRESI!

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jujur untuk mengetahui, apakah anda saat ini sedang depresi atau tidak.
I. Apakah saat ini anda merasa sedih?
0. Saya tidak merasa sedih.
1. Saya merasa sedih.
2. Saya sedih sepanjang waktu dan tidak dapat mengubahnya.
3. Saya begitu sedih atau tidak gembira sehingga saya sama sekali tidak suka.
II. Apakah harapan anda untuk masa depan?
0. Saya tidak berkecil hati tentang masa depan.
1. Saya merasa berkecil hati tentang masa depan.
2. Saya merasa tidak memiliki apa-apa yang diharapkan.
3. Saya merasa bahwa masa depan tidak ada harapan dan bahwa segalanya tidak dapat membaik.
III. Apakah anda merasa gagal?
0. Saya tidak merasa gagal.
1. Saya merasa telah gagal lebih dari rata-rata orang.
2. Saat saya melihat masa lalu, semua yang dapat saya lihat adalah banyak kegagalan.
3. Saya merasa saya adalah orang yang gagal total.
IV. Apakah anda merasakan kepuasan dalam hidup ini?
0. Saya mendapatkan banyak kepuasan dari banyak hal, seperti biasanya.
1. Saya tidak menikmati hal-hal seperti biasanya.
2. Saya tidak lagi mendapat kepuasan sesungguhnya dari setiap hal.
3. Saya tidak puas dan bosan dengan segala sesuatu.
V. Apakah anda merasa bersalah terhadap sesuatu?
0. Saya tidak merasa bersalah.
1. Saya merasa bersalah dalam sebagian kecil waktu.
2. Saya merasa agak bersalah dalam sebagian besar waktu.
3. Saya merasa bersalah sepanjang waktu.
VI. Apakah kegagalan yang pernah anda alami sebagai hukuman?
0. Saya tidak merasa sedang dihukum.
1. Saya merasa mungkin dihukum.
2. Saya perkirakan saya dihukum.
3. Saya merasa saya sedang dihukum.
VII. Aapakah anda merasa kecewa dengan diri anda?
0. Saya tidak merasa kecewa pada diri saya.
1. Saya kecewa pada diri saya.
2. Saya jijik dengan diri saya.
3. Saya membenci diri saya.
VIII. Apakah anda masih mempunyai minat terhadap orang lain?
0. Saya tidak kehilangan minat pada orang lain.
1. Saya kurang berminat pada orang lain dibanding biasanya.
2. Saya kehilangan sebagian besar minat saya pada orang lain.
3. Saya kehilangan semua minat saya pada orang lain.
IX. Apakah anda dapat membuat suatu keputusan?
0. Saya membuat keputusan sebaik yang saya dapat.
1. Saya menunda membuat keputusan lebih dari biasanya.
2. Saya sangat sulit membuat keputusan dibanding biasanya.
3. Saya tidak dapat membuat keputusan sama sekali.
X. Apakah anda merasa diri anda lebih buruk dari biasanya?
0. Saya tidak merasa tampak lebih buruk dari biasanya/
1. Saya khawatir bahwa saya tampak tua atau tidak menarik.
2. Saya merasa terdapat perubahan menetap pada penampilan saya yang membuat saya terlihat tidak menarik.
3. Saya yakin bahwa saya tampak buruk.
XI. Apakah anda bisa bekerja seperti biasanya?
0. Saya dapat bekerja sebaik biasanya.
1. Saya memerlukan usaha extra untuk memulai mengerjakan sesuatu.
2. Saya harus sangat memaksa diri untuk melakukan sesuatu.
3. Saya tidak dapat bekerja sama sekali.
XII. Apakah anda bisa tidur dengan nyenyak?
0. Saya dapat tidur sebaik biasanya.
1. Saya lebih mudah lelap dibanding biasanya.
2. Saya lelah setelah melakukan sebagian besar pekerjaan.
3. Saya terlalu lelah untuk melakukan sesuatu.
XIII. Apakah anda mudah merasa lelah?
0. Saya tidak merasa lelah lebih dari biasanya.
1. Saya lebih mudah lelah dibanding biasanya.
2. Saya lelah setelah melakukan sebagian besar pekerjaan.
3. Saya terlalu lelah untuk melakukan apapun.
XIV. Apakah nafsu makan anda berkurang?
0. Nafsu makan saya tidak lebih buruk dari biasanya.
1. Nafsu makan saya tidak sebaik biasanya.
2. Nafsu makan saya jauh lebih buruk sekarang.
3. Saya tidak mempunyai nafsu makan sama sekali.
XV. Apakah anda selalu merasa bersalah?
0. Saya tidak merasa lebih buruk dibanding dengan orang lain.
1. Saya kritis terhadap diri saya untuk kelemahan atau kesalahan saya.
2. Saya menyalahkan diri saya untuk kesalahan saya sepanjang waktu.
3. Saya menyalahkan diri saya untuk setiap hal buruk yang terjadi.
XVI. Apakah anda ingin bunuh diri?
0. Saya tidak terfikir untuk bunuh diri.
1. Saya berfikir untuk bunuh diri tetapi tidak akan melakukannya.
2. Saya ingin bunuh diri.
3. Saya akan bunuh diri jika ada kesempatan.
XVII. Apakah saat ini merasakan gangguan pada kesehatan?
0. Saya tidak lebih khawatir tentang kesehatan dibanding biasanya.
1. Saya khawatir tentang masalah fisik seperti sakit dan nyeri atau gangguan lambung atau kontipasi.
2. Saya sangat khawatir tentang masalah fisik, dan sulit untuk memikirkan banyak hal lain.
3. Saya begitu khawatir tentang masalah fisik saya sehingga saya tidak dapay melakukan hal-hal lain.
XVIII. Apakah anda selalu menangis?
0. Saya tidak menangis lagi dibanding biasanya.
1. Saya lebih banyak menangis sekarang dibandingkan biasanya.
2. Saya menangis sepanjang waktu sekarang.
3. Saya biasanya bisa menangis, tetapi sekarang saya tidak dapat menangis meskipun saya ingin.
XIX. Apakah anda masih mempunyai minat terhadap seks?
0. Saya tidak memperhatikan adanya perubahan minat terhadap seks belakangan ini.
1. Saya kurang tertarik terhadap seks dibanding biasanya.
2. Saya sangat kurang tertarik terhadap seks sekarang.
3. Saya benar-benar hilang minat terhadap seks.
XX. Apakah saat ini anda merasa kesal?
0. Sekarang saya tidak lebih kesal dibanding biasanya.
1. Saya lebih mudah terganggu atau kesal dibanding biasanya.
2. Sekarang saya merasa kesal sepanjang waktu.
3. Saya tidak dibuat kesal sama sekali oleh hal-hal yang biasanya membuat saya kesal.
XXI. Apakah anda merasa berat badan anda menurun?
0. Jika ada penurunan berat badan, saya tidak banyak mengalaminya belakangan ini.
1. Berat badan saya berkurang lebih dari 2,5 Kg.
2. Berat badan saya berkurang lebih dari 5 Kg.
3. Berat badan saya berkurang lebih dari 7,5 Kg.
Skor :
0 – 9 : Normal.
10 – 15 : Gejala Depresi Ringan.
16 – 19 : Gejala Depresi Ringan Sedang.
20 – 29 : Gejala Depresi Sedang Berat.
30 : Gejala Depresi Berat.

Kuisioner di atas aku copy dari blog seorang dokter. Bukan tanpa maksud aku cantumkan kuisioner tersebut dalam postingaku kali ini, karena aku juga mengalami depresi (tanpa harus tau masuk kategori mana?).

Beberapa perilaku yang mendekati depresi antara lain 
  1. Afektif : Sedih, cemas, apatis, murung, kebencian, kekesalan, marah, persaan ditolak, perasaan bersalah, merasa tak berdaya, putus asa , merasa sendirian, rendah diri, merasa tidak berharga.
  2. Kognitif : Abivalensi, bingung, ragu-ragu, tidak mampu kosentrasi, hilang perhatian dan motivasi, menyalahkan diri sendiri, pikiran merusak diri, rasa tidak menentu, pesimis,
  3. Fisik : Sakit perut anoreksia, mual, muntah, gangguan pencernaan, konstipasi, lemah, lesu, nyeri kepala, pusing, insomnia, nyeri dada, over acting, perubahan berat badan, gangguan selera makan, , gangguan menstruasi, impoten, tidak berrespon terhadap seksual.
  4. Tingkah laku : Agresif, agitasi, tidak toleran, gangguan tingkat aktifitas, kemunduran psikomotor, menarik diri, isolasi sosial, iritebel (mudah marah, nangis, tersinggung), berkesan menyedihkan, kurang sopan, gangguan kebersihan.
Depresiku mungkin tidak sama dengan mereka yang mengalami gangguan jiwa dan harus melakukan perawatan di rumah sakit Jiwa.  Tapi jika di biarkan tidak menutup kemungkinan kita menjadi bagian dari mereka. Hal tersebut dikatakan oleh seorang psiklog saat aku mengunjungi pameran di JCC senayan dalam rangka Hari Kesehatan Nasional. Seperti kebanyakan pameran kesehatan lainnya, banyak stand yang menyajikan segala sesuatu tentang kesehatan. Namun aku tertarik di salah satu stand milik Rumah Sakit Jiwa Lawang-Malang Jawa Timur, yang memamerkan salah satu alat yang lebih memanusiakan mereka yang mengalami gangguan jiwa. Pasalnya, alat yang digunakan adalah alat seperti setrika yang memberikan efek kejut yang memberikan rasa "sakit" pada fisik. (kata-kata ini aku kutip dari bu Psikolog). Dan kebetulan sekali alat ini bisa digunakan oleh orang umum. Dan inilah alat yang lebih memanusiakan manusia itu

Karena gratis, setelah cek kadar stres, aku mencoba alat ini kalau tidak salah namnya LCT (jadi ingan nama kapal laut). Dan dua lempengan hitam di letakkan di pelipisku dan kemudian disambungkan dengan dua kabel untuk menghantar kan listrik (mungkin) dari alat utama. Dan rasanya...Clekit-clekik!!! rasanya aliran darahku lancar dan berpacu cepat. Memang sih nggak sakit tapi seperti ditusuk-tusuk dikit. Atau gampangnya, kepala ini seperti kerubuti ribuan semuta. Bahkan efeknya sampai di leher. Ketegangan langsung hilang. Dan terapi ini dilakukan selama 30 menit pada orang normal. Kalau untuk orang gila mungkin lebih. Dan hasilnya!!! Sumpah!! Plong banget!!! Fresh fom the Open!!!Aku nggak pernah mengalami pikiran setenang ini walaupun beberapa kali ikut terapi. Sayangnya....alat ini hanya ada di Rumah Sakit Jiwa Lawang Malang- dan diklaim satu-satunya di Indonesia! Halah....masak kalau stres harus lari ke Malang!! Stres bisa bertambah  karena biayanya jadi lebih mahal.
(kurang lebih seperti inilah penggunaannya. Bapak....maaf ya aku pake model karena tidak mungkin memphoto diri sendiri)
Ternyata bukan hanya ku yang tertarik dengan alat pengurang stres ini. Antrian ya.......Ampun!!! atua muda, ibu-ibu bapak-bapak, anak-anak, nenek-nenek, kakek-kakek Semunya berderet antri!!Sampai aku harus menunggu 1 jam lebih! tapi tak apalah asalkan bisa mencoba alat untuk mengurangi gangguan jiwa ini

Setelah membaca postingan ini, silahkan sobat menilai apakah anda masuk dalem kategori orang Depresi! Dan semoga alat seperti ini bisa diakses lebih mudah oleh banyak orang. Paling tidak untuk memperbaiki kualitas masyarakat Indonesia dan angka bunuh diri tidak semakin meningkat! Halah....!
Catatan kecil aku persembahkan untuk rekan-rekanku yang ada di Rumah Sakit Jiwa. Semoga Tuhan memberikan jalan terbaik ada kita Amien.....

 












23 komentar:

Seti@wan Dirgant@Ra mengatakan...

Alhamdulillah, ternyata saya tidak tergolong depresi.

FATAMORGANA mengatakan...

kapan yah Ira bisa koment dipostingan saya??

Kabasaran Soultan mengatakan...

Alhamdulillah ....
Ternyata aku bukan termasuk orang depresi...
wakakakakaa

Yunna mengatakan...

bukan orang deperesi walau otak habis diperashabis untuk UAS...

Unknown mengatakan...

salam sahabat
wah ada ada saja ya hiks..hiks...thnxs n good luck

-Gek- mengatakan...

Gitu ya,,,,
ck ck ck ck ck ck...

Dulu aja depresi Mbak, waktu umur saya 5 tahun. Sumpah ga mau kembali lagi ke masa itu.. fuh... berat. :)

Vicky mengatakan...

Gila itu istilah orang awam. Depresi itu istilah orang medis.

Ninneta - MissPlum mengatakan...

kalo aku mah depresi melulu... nggak ada acara yang bagus di tivi aja udah bisa bikin aku depresi... hehehehe

ateh75 mengatakan...

Alhamdulillah aku aman dari depresi ,betul tuh kata bang Setiawan ...kapan mba Ira koment ditempat kita ? ..hayo lho pada nagih he he he...

Umar Vrathdar mengatakan...

apa beda dpresi dengan stress? dua kt yg sring danalogikn bd stuasi? well...
yg jlas kdua2x tu sgt mrpotkan :D

Zahra Lathifa mengatakan...

wah, kayaknya aku depresi ringan dech abis baca ini, hehe..bercanda mbak :)

Alfian Nawawi mengatakan...

beda ya depresi dan sekresi? he hehe

13ahar mengatakan...

depresi????? mendekati nih keiknya,,

setiakasih mengatakan...

aku pernah alami depresi terukkk... :(

ceritatugu mengatakan...

wooo banyak amat pertanyaannya,inyong coba dulu ya

Sohra Rusdi mengatakan...

mudah-mudahan tidaklah

Yusnita Febri mengatakan...

aku gak tau depresi kayak apa..
tapi hasil tes, aku baik2 aja kuk..
apakah karena banyak bercanda, walaupun sedang ada masalah..
entah deeh..

duniaira.blogspot mengatakan...

@ All : Terima kasih atas komentarnya

annie mengatakan...

Alhamdulillah, saya tidak sedang depresi

Unknown mengatakan...

Sukur mbak, kayanya saya gak termasuk depresi
tapi mungkin sebagai manusia normal yang punya gejolak emosi
saya masih ada lah beberapa test yang hasilnya mirip (lho??)

HB Seven mengatakan...

walahh...harus jawab ya...mampir dulu...lama ndak main kesini...

reni judhanto mengatakan...

Stres sih mungkin mbak..., tapi gak sampai menjurus ke depresi kok. Soalnya sejauh yg aku tahu, depresi lebih mengarah pada kematian (bunuh diri)...

Tapi kok penasaran pengen nyobain alatnya, pengen tahu apa yg dimaksud mbak Ira dengan "plong banget" itu lho...

Anonim mengatakan...

wadoh...teryata saya masuk dalam kategori depresi berat mbak...

jadi nambah stress lagi nih...huhhh