15 Jan 2018

Di PHP hujan.




Aku siapkan secangkir kopi dan roti coklat di meja depan untuk merayakan kedatangan hujan. Iya. Aku pikir hujan akan segera datang karena mendung sejak siang Konon ketika hujan akan datang, hawa akan panas dan aku merasakannya sehingga membuat kaos ku basah dan menempel di kulit punggung. Mengunci rambut jadi satu di atas ubun ubun kepala.

Tak....tik...tuk...Tak...tik....tuk.....

Hujan tidak turun. Aku lelah menunggu. Semacam menunggu kamu.

"Raa...bangun. Hujan". 

Semalam aku bermimpi kamu membangunkan aku. Hujan turun sebentar bahkan hilang sebelum menyentuh tanah. Aku mengigau. Mungkin semalam adalah puncak dari rasa lelah, sakit dan kecewa.

"Jika kamu lelah. Lepaskan".

Aku masih menunggu hujan dengan mengunyah pelan sepotong roti coklat dan menghirup secangkir kopi.

Semacam menunggu hujan. Menunggu kamu.

NOVEMBER
MOVEMBER
LOVEMBER

Tidak ada komentar: