5 Jun 2017

Jika kamu langit, maka aku lah laut.


Mencintai adalah sebuah pilihan. Semacam kamu yang memilih mencintai langit dan aku yang mencintai laut. Tidak ada kesengajaan. Kita berjalan begitu saja lalu bertemu. Tanpa banyak berteori.

Lalu kita pun bertemu dalam sebuah persimpangan. Kita harus kembali memutuskan. Bersama, berpisah, atau tetap berdiri ataukah harus balik kanan lalu melanjutkan kembali perjalanan masing masing seorang diri.

Hanya alasan bersama yang membuat kita bahagia hingga detik ini. Tidak ada lagi tawar menawar. 

Jika kamu langit maka aku lah laut. Tidak ada yang di atas tidak ada yang di bawah. Kita saling bahagia hanya dengan tertawa bersama. Bahkan ketika kita sedang mentertawakan kekonyolan kekonyolan yang kita perbuat dan menangisi tentang pertemuan yang selalu kita doakan dalam sebuah kemungkinan.

Jika kamu langit maka aku lah laut. Tidak akan pernah bertemu dan menyatu. Iya laut dan langit hanya bertemu dalam sebuah dongeng.

Kita berdua tokoh utama di dalamanya.

Kamu langit dan aku lah laut.

Tempat ku bermuara dan berkata. "Bawa aku pergi bersama kamu."


Foto Iraa Rachmawati.

Tidak ada komentar: