20 Feb 2014

BAGAIMANA SENJAMU TANPA AKU?




Bagaimana jika kamu lewati senja mu, malam mu dan pagi mu tanpa aku?

Kamu tidak pernah tahu jika saya selalu merindukan bau tubuhmu. Bau semacam bumi yang basah. Atau percampuran daun cinamon dengan hutan dengan cengkeh, dengan ombak, dengan permen mint.

"Sepi Raa. Pulanglah kesini. Atau aku yang pulang ke hatimu"


Saya menggeleng pelan. "Saya hanya pulang ke tempat yang nyaman. Jika pelukanmu menenangkan, saya tidak akan pernah punya alasan untuk pergi dan tidak pulang."

Tuhan. Bila saja cintaku dipelukanku, dan aku di tempat tidurku.


“Hujan tahu kapan harus membasahi kota ini. Hujan juga tahu kapan harus berhenti"

Tidak ada komentar: