6 Apr 2010

JANGAN LAGI BICARA CINTA!

Ah…......jangan lagi kau bicara cinta padaku. Karena kau tak benar-benar mencintai aku. Setiap aku tanya, “Apakah kau mencintaiku?”. Kau hanya tersenyum ringan sambil merengkuh kepalaku dalam pelukanmu dan sedikit mencium keningku. Lalu kau pergi…….


Lalu aku akan bermimpi dengan kata-kata cinta, rindu dan kesetiaan yang pernah kita rasakam dalam sebuah penatian. Mimpi yang membuat aku terkadang menjadi seorang perempuan yang perempuan. Ya…walaupun aku menyadari mimipi itu telah menjatuhkan aku pada titik yang terbawah. Menjadi samudra yang tak berarti.
Jangan lagi bicara cinta padaku! Karena kau tak pernah bisa mengerti keinginanku. Seperti aku yang katamu tak mengerti perasaanmu. Bagaimana bisa mengerti jika kita tak pernah bicara dengan hati?
“Aku ingin membuatmu bahagia sayangku”
Bahagia yang mana? Bahagia dengan kesepian? Bahagia dengan malam-malam panjang dengan bermonologh? Atau bahagia dengan catatan-catatakn kecilku yang berisi dengan kesendirian? Atau mungkin bahagia dengan kalimat-kalimat yang tak pernah kau mengerti dan bahkan kau pernah bertanya, “apa kau merasa bahagia bercinta dengan kata-kata”
Ah…entahlah! Pada batas mana aku berada dalam titik terbawah. Dalam titik kebosanan. Dalam titik kejenuhan. Dan kau terus mengepakkan sayapmu terbang dan sedikit demi sedikit membuatmu makin jauh dariku.
Walau hanya sekedar bertanya, “bagaimana kabarmu sayang hari ini? Apakah kau bahagia dengan kesendirianmu?”
Basa basi kah? Atau hanya sekedar yang wajib di ucapkan oleh mereka yang berkomitmen atas sebuah ikatan?
Pertanyaan-pertanyaan yang selalu aku ajukan mungkin hampir seribu kali.
Pernyataan-pernyataan yang aku ungkapkan hampir setiap waktu.
Apa kau tak bosan? Sedangkan aku sendiri semakin terpuruk dalam catatan-catatan kecilku.
Entahlah….jangan bicara tentang cinta dengan ku hari ini. Pupuklah sendiri!
Aku lelah! Aku hanya ingin istrirahat! Sebentar saja. Meletakkan catatan-catatan kecilku. Meletakkan mimpi-mimpiku. Dan melenakan nyawaku untuk terbang sementara meninggalkan masa lalu, masa kini dan masa depan.
Hanya sebentar sayang…..agar kau bisa mengerti arti dari sebuah kesepian dan kesendirian!

Dan jangan pernah lagi bicara cinta padaku jika aku tak akan pernah kembali


Catatan aku persembahkan atas nama kesepian dan kesendirian

11 komentar:

annie mengatakan...

cinta selalu menemukan muaranya, meski pada keadaan tanpakata.
Ada pula seseorang yang merasakan nikmatnya sensasi cinta, justru pada saat ia sendiri.

pilihan katamu mantap, mbak!

Unknown mengatakan...

cinta cinta, bingung saya...

andi bacil mengatakan...

Cinta..,cinta...cinta...
Ah,memang susah dimengerti,.,.hehehe

Unknown mengatakan...

ya udah, kita bicara soal duit aja yuk. ato makanan. hehhee

PuM2 mengatakan...

yah, trkadang kita butuh waktu tanpa cinta dari seorang kekasih tapi yang jelas cinta yang lain selalu ada untuk kita yaitu cinta dari Tuhan, orang tua serta orang2 disekitar kita

Ninda Rahadi mengatakan...

butuh bukti!!! bukan cuma kata cinta!

Arjuna mengatakan...

Cinta, kadang riang dalam gelak tawa, terkadang...
hanya kata entah..

yah itu cinta \nice, jd terharu,,,
o yaa, au follow, kalo berkenan follow balik yach,,

salam

Anonim mengatakan...

selagi belum di bicarakan secara terbuka antara keduanya, ia cuma anggapan, selagi ianya anggapan sendiri sahaja, mungkin ianya benar dan mungkin ianya silap. Andai ingin bertindak, tidak wajar ianya di buat berasaskan anggapan, semestinya berasaskan kepastian.

Yunna mengatakan...

cinta....

Yunna kembali di tengah ujian sekolah.......

Seti@wan Dirgant@Ra mengatakan...

Cinta itu seperti angin. Bisa datang dan pergi tanpa permisi. Tak perlu terlalu serius memikirkannya apalagi membicarakannya. Tak perlu bicara tentang cinta..

De mengatakan...

Cinta itu emang bikin bingung, tapi kita nggak mungkin mengingkari cinta, karna cinta ada dalam setiap tarikan nafas mu...